Mengelola keuangan bisnis tidak selalu membutuhkan software akuntansi mahal. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang justru lebih memilih menggunakan Microsoft Excel karena fleksibel, mudah disesuaikan, dan tidak memerlukan biaya tambahan. Dengan Excel, kamu bisa mencatat setiap transaksi, memantau arus kas, serta menyiapkan laporan laba rugi dan neraca hanya dengan beberapa rumus sederhana.
Bagi kamu yang baru memulai, memahami cara membuat laporan keuangan bisnis di Excel adalah langkah penting untuk menjaga keuangan tetap terkontrol. Melalui Excel, semua data keuangan dapat diolah secara otomatis sehingga kamu bisa mengetahui posisi keuangan bisnis setiap saat tanpa perlu menghitung manual. Bahkan hanya dengan rumus SUMIF laporan yang dihasilkan akan terlihat profesional dan mudah dibaca.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara membuat laporan keuangan bisnis di Excel, mulai dari pembuatan tabel transaksi harian, penerapan rumus otomatis, hingga pembuatan dashboard keuangan yang menarik. Semua dijelaskan langkah demi langkah disertai contoh nyata dan template gratis yang bisa langsung kamu unduh dan gunakan untuk bisnis kamu sendiri.
Apa Itu Laporan Keuangan Bisnis?
Laporan keuangan bisnis adalah ringkasan data keuangan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Biasanya terdiri dari tiga bagian utama:
- Laporan Laba Rugi – Menunjukkan pendapatan dan pengeluaran selama periode tertentu.
- Laporan Arus Kas (Cash Flow) – Menampilkan keluar-masuknya uang tunai.
- Neraca (Balance Sheet) – Menunjukkan posisi aset, kewajiban, dan modal perusahaan.
Dengan Excel, semua laporan tersebut bisa dibuat otomatis dan saling terhubung.
Langkah 1: Buat Tabel Transaksi Harian
Langkah pertama adalah mencatat semua transaksi bisnis kamu, baik pemasukan maupun pengeluaran.
Contoh format tabel transaksi:

Tips format:
- Gunakan format tanggal standar
DD-MM-YYYY. - Gunakan Data Validation di kolom “Jenis” untuk memilih “Pemasukan” atau “Pengeluaran”.
- Gunakan Table Format (Ctrl + T) agar data dinamis dan mudah difilter.
Langkah 2: Menghitung Total Pemasukan & Pengeluaran
Setelah tabel transaksi selesai, Cara Membuat laporan keuangan bisnis di Excel berikutnya adalah buat ringkasan total menggunakan fungsi SUMIF.
Contoh rumus:
=SUMIF(D3:D17;"Penjualan";F3:F17)
Menghitung total penjualan (pemasukan).
=SUMIF(D3:D17;"Operasional";F3:F17)
Menghitung total biaya operasional pengeluaran.
=SUMIF(D3:D17;"Biaya Tetap";F3:F17)
Menghitung total biaya tetap (pengeluaran)
Kemudian, hitung Laba Bersih:
=I3-(I4+I5)
Jika kamu ingin langsung membuatnya otomatis di sel Excel:
=SUMIF(E3:E17;"Pemasukan";F3:F17)-SUMIF(E3:E17;"Pengeluaran";F3:F17)
Berikut hasilnya:

Langkah 3: Buat Laporan Laba Rugi Otomatis
Gunakan data di atas untuk membuat laporan laba rugi seperti ini:
Kamu juga bisa menambahkan grafik laba rugi bulanan agar lebih menarik:
- Pilih range data bulan dan laba.
- Klik menu Insert → Column Chart.
- Pilih jenis grafik “Clustered Column”.
Langkah 4: Buat Neraca Sederhana di Excel
Untuk bisnis kecil, neraca bisa dibuat dengan membandingkan Aset = Kewajiban + Modal.

Gunakan rumus agar Total Aset = Total Kewajiban + Modal, menandakan laporan seimbang.
Langkah 5: Buat Dashboard Keuangan Otomatis
Langkah terakhir Cara Membuat laporan keuangan bisnis di Excel agar laporan terlihat profesional, buat satu lembar baru “Dashboard” berisi ringkasan:
- Total Pemasukan Bulan Ini
- Total Pengeluaran Bulan Ini
- Laba Bersih
- Grafik Perbandingan Bulanan
Gunakan fungsi seperti:
=SUMIFS(F3:F101;B3:B101;">="&DATE(2025;10;1);B3:B101;"<="&DATE(2025;10;31);E3:E101;"Pemasukan")
Menampilkan pemasukan hanya untuk bulan Oktober 2025.
Kombinasikan dengan Insert → Chart → Doughnut / Column untuk membuat tampilan menarik.
Kesimpulan
Membuat laporan keuangan bukan lagi hal yang rumit jika kamu memahami Cara Membuat laporan keuangan bisnis di Excel dengan benar. Excel memberikan kemudahan luar biasa dalam mencatat dan menganalisis transaksi keuangan, mulai dari pemasukan, pengeluaran, hingga laba bersih. Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti SUMIF, IF, dan PivotTable, semua data dapat diolah secara otomatis dan hasilnya langsung ditampilkan dalam bentuk laporan yang rapi dan mudah dipahami.
Setelah memahami Cara Membuat laporan keuangan bisnis di Excel, kamu bisa mengembangkannya sesuai kebutuhan usahamu. Misalnya dengan menambahkan grafik keuangan, laporan bulanan otomatis, atau dashboard interaktif yang memperlihatkan performa bisnis secara visual. Pendekatan ini tidak hanya mempermudah pengawasan keuangan, tetapi juga membantu dalam pengambilan keputusan strategis berdasarkan data yang akurat.
Pada akhirnya, Cara Membuat laporan keuangan bisnis di Excel merupakan keterampilan penting bagi setiap pemilik usaha. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di artikel ini, kamu bisa memiliki sistem keuangan yang teratur, profesional, dan efisien tanpa perlu membeli software akuntansi mahal. Mulailah dari template sederhana yang bisa diunduh di depotexcel.com, dan ubah Excel menjadi alat keuangan andalan untuk mengelola bisnis kamu sehari-hari.
Download Template Gratis
Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempraktikkan Cara Membuat Laporan Keuangan Bisnis di Excel ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:
Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!











0 Komentar