Cara Membagi Pecahan Uang di Cash Opname Menggunakan Rumus Excel

Dalam dunia administrasi keuangan, terutama saat mengelola kas kecil (cash on hand), sering kali kita dihadapkan pada kebutuhan untuk membagi pecahan uang secara akurat. Membagi pecahan uang sangat penting agar nominal kas yang tersedia bisa disusun sesuai dengan pecahan-pecahan tertentu seperti Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, hingga Rp2.000. Dengan cara ini, pengelolaan keuangan menjadi lebih rapi dan memudahkan proses rekonsiliasi yang pada gilirannya lebih mudah untuk dilaporkan ketika cash opname.

Salah satu metode terbaik untuk membagi pecahan uang Rupiah di Excel adalah menggunakan formula sederhana namun efektif, yaitu:

=INT(($B3-SUM($C$2:C$2*$C3:C3))/D$2)

Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bagaimana cara membagi pecahan uang menggunakan rumus tersebut.

Pentingnya Membagi Pecahan Uang di Cash Opname

Sebelum masuk ke teknis Excel, mari pahami dulu mengapa membagi pecahan uang itu penting. Dalam operasional harian, perusahaan atau organisasi seringkali harus menyediakan uang tunai dalam berbagai pecahan untuk keperluan transaksi kecil. Jika pecahan uang tidak tersedia dengan baik, transaksi bisa menjadi terhambat. Oleh karena itu, teknik membagi pecahan uang yang benar sangat dibutuhkan agar cash flow berjalan lancar.

Persiapan Data untuk Membagi Pecahan Uang

Sebelum menggunakan rumus, siapkan dulu tabel sederhana di Excel:

• $B3 berisi total cash On Hand yang akan dibagi, misalnya Rp500.000.
• $C$2:C$2 adalah deretan nominal pecahan, seperti Rp100.000, Rp50.000, dst.
• $C3:C3 adalah jumlah lembar dari setiap pecahan.
• D$2:N$2 adalah nominal pecahan yang akan dihitung.

Berikut penampakkan ontoh tabelnya:

Dengan tabel ini, kita akan mulai membagi pecahan uang secara otomatis.

Cara Kerja Rumus

Rumus =INT(($B3-SUM($C$2:C$2*$C3:C3))/D$2) bekerja sebagai berikut:

• $B3 adalah jumlah uang yang ingin dibagi.
• SUM($C$2:C$2*$C3:C3) adalah jumlah nilai pecahan yang sudah dibagi sebelumnya.
• Selisih tersebut dibagi dengan nominal pecahan yang sedang dihitung (D$2).
• INT digunakan untuk mengambil bilangan bulat terbesar (mengabaikan angka desimal).

Dengan kata lain, formula ini bertujuan agar kita membagi-bagi pecahan uang mulai dari pecahan terbesar ke pecahan terkecil, sehingga hasilnya lebih optimal dan tanpa sisa uang kecil yang tidak bisa dibagi. Berikut hasilnya:

Atau jika Anda ingin rumus Excel berbeda dan dengan template “Cash Opname” dalam audit keuangan bisa lihat dan baca di artikel depotexcel sebelumya yang berjudul: Format Cash Opname Excel untuk Membagi Pecahan Uang Kertas Otomatis.

Contoh Penerapan Membagi Pecahan Uang

Misalkan kita ingin membagi pecahan uang dari Rp500.000, hasilnya mungkin seperti ini:

• 100.000 → 5 lembar
• 50.000 → 0 lembar
• 20.000 → 0 lembar
• 10.000 → 0 lembar
• 5.000 → 0 lembar
• 2.000 → 0 lembar

Ini artinya Rp500.000 dibagi sempurna ke dalam 5 lembar uang Rp100.000 tanpa sisa.

Tapi jika total kas on hand adalah Rp370.000, maka hasil membagi-bagi pecahan uang bisa menjadi:

• 100.000 → 3 lembar
• 50.000 → 1 lembar
• 20.000 → 1 lembar
• 10.000 → 0 lembar
• 5.000 → 0 lembar
• 2.000 → 0 lembar

Teknik membagi uang seperti ini memudahkan kita untuk mengetahui berapa banyak uang fisik yang harus tersedia di masing-masing nominal.

Tips Tambahan Mendispersekan Pecahan Uang di Excel

Agar proses membagi atau mendispersekan pecahan uang lebih rapi dan profesional, kamu bisa menambahkan fitur tambahan pada Excel:

• Gunakan Conditional Formatting untuk menandai jika ada sel kosong.
• Tambahkan kolom “Total Pecahan” untuk memastikan jumlah pecahan dikalikan nominal menghasilkan total yang sesuai.
• Gunakan IF di dalam formula untuk membuat hasil nol menjadi kosong. Misalnya:

  =IF(INT(($B3-SUM($C$2:C$2*$C3:C3))/D$2)=0;"";INT(($B3-SUM($C$2:C$2*$C3:C3))/D$2))

Ini berguna supaya tampilan hasil membagi pecahan uang terlihat lebih bersih.

Kesimpulan

Dengan memahami cara menggunakan rumus =INT(($B3-SUM($C$2:C$2*$C3:C3))/D$2), kita bisa dengan mudah membagi pecahan uang untuk cash opname secara otomatis dan presisi di Excel. Cara ini sangat membantu terutama untuk bagian keuangan, kasir, hingga administrasi keuangan sekolah atau organisasi.

Jadi, kalau kamu selama ini membagi cash manual, sekarang sudah saatnya beralih ke metode praktis dengan Excel! Dengan teknik membagi pecahan uang ini, kamu tidak hanya menghemat waktu, tapi juga meminimalkan kesalahan dalam pencatatan kas kecil.

Download Template Gratis

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempraktikkan Cara Membuat Aplikasi Pengatrol Nilai Siswa Menggunakan VBA Excel ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!