Cara Menggabungkan Data di Excel – Mengelola data dalam Excel sering kali melibatkan penggabungan informasi dari beberapa sheet menjadi satu tampilan yang lebih komprehensif. Ini sangat penting bagi pengguna yang bekerja dengan laporan keuangan, data penjualan, atau analisis statistik yang mencakup banyak sumber. Dengan menggabungkan data dari berbagai sheet, pengguna dapat menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan akibat pengolahan data secara manual.
Salah satu metode yang banyak digunakan dalam cara menggabungkan data di Excel adalah dengan memanfaatkan fungsi bawaan seperti VSTACK dan FILTER. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk menggabungkan data secara otomatis tanpa harus menyalin dan menempelkan secara manual. Selain itu, penggunaan rumus dinamis ini sangat membantu dalam menjaga data tetap diperbarui saat ada perubahan pada sumber data, sehingga laporan atau analisis yang dibuat selalu akurat dan terkini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara menggabungkan data di Excel dengan pendekatan yang efisien dan mudah diterapkan. Mulai dari penggunaan fungsi dasar hingga teknik lanjutan, Anda akan menemukan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan pengolahan data Anda. Dengan memahami metode-metode ini, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan memastikan data yang diolah tetap terstruktur dengan baik.
Mengapa Menggunakan VSTACK dan FILTER?
Fungsi VSTACK memungkinkan kita untuk menggabungkan data secara vertikal dari beberapa range yang memiliki struktur yang sama. Sementara itu, fungsi FILTER digunakan untuk menyaring dan menghapus baris kosong dalam hasil akhir. Kombinasi kedua fungsi ini memungkinkan kita untuk menggabungkan data secara otomatis dan rapi tanpa perlu melakukan copy-paste secara manual.
Rumus Umum untuk Menggabungkan Data di Excel
Sebagai contoh, kita punya 4 sheet yang masing-masing berisi data omset dari beberapa outlet. Misalnya, omset outlet Majalengka di sheet “mjl”, omset outlet Indramayu di sheet “idr” dan omset outlet Cirebon di sheet “crb”. Kemudian di sheet akhir kita buat tabel rekap untuk mengambil data dari semua sheet tersebut.
Berikut contoh tabelnya:
1. Omset Outlet Majalengka dinamai sheet “mjl”

2. Omset Outlet Indramayu dinamai sheet “idr”

3. Omset Outlet Cirebon dinamai sheet “crb”

4. Rekap Omset Seluruh Outlet dinamai sheet “rekap”

Dari semua data sheet tersebut, tugas kita adalah mengambil semua data outlet itu untuk kita rekap di sheet “rekap”. Lantas bagaimana cara menggabungkan data di Excel dari masing-masing sheet terpisah itu? Jawabannya adalah dengan copy paste secara manual, atau menggunakan rumus yang otomatis.
Dan jika Anda memilih untuk menggunakan rumus, berikut adalah rumus yang bisa digunakan untuk cara menggabungkan data di Excel dari beberapa sheet. Ketik rumus tersebut di sel B4 pada sheet “rekap”.
=LET(gabung;VSTACK(mjl:crb!B4:C7);FILTER(gabung;CHOOSECOLS(gabung;1)<>""))
Rumus ini akan mengambil data dari Sheet1, Sheet2, dan Sheet3 dalam rentang B4:C7 dari masing-masing sheet (mjl, idr dan crb) dan menyusunnya dalam satu tabel di sheet “rekap”. Fungsi FILTER memastikan bahwa hanya baris yang berisi data yang ditampilkan. Dan berikut adalah hasilnya:

Langkah-langkah Menggunakan VSTACK dan FILTER
- Buka Workbook Excel Pastikan data yang ingin Anda gabungkan tersebar di beberapa sheet dengan format yang seragam.
- Gunakan Fungsi VSTACK untuk Menggabungkan Data Masukkan rumus berikut di sel tempat Anda ingin menampilkan data yang digabungkan, misalnya:
=VSTACK(Sheet1:Sheet3!B4:E16)
Ini akan menggabungkan semua data dari sheet yang ditentukan. - Hapus Baris Kosong dengan FILTER Untuk memastikan data tetap bersih, gunakan fungsi FILTER:
=FILTER(VSTACK(Sheet1:Sheet3!B5:E16); CHOOSECOLS(VSTACK(Sheet1:Sheet3!B5:E16);1)<>"" )
Fungsi ini akan menyaring baris kosong yang mungkin ada dalam hasil penggabungan.
Menggunakan Referensi 3D dalam VSTACK
Jika Anda memiliki lebih dari tiga sheet dan ingin menggunakan referensi yang lebih fleksibel, Anda bisa menggunakan referensi 3D seperti ini:
=VSTACK(mjl:crb!B4:C7)
Dalam contoh ini, semua data dari sheet “mjl” hingga “crb” dalam rentang B4:C7 akan digabungkan.
Alternatif Tanpa Menggunakan LET
Jika tidak ingin menggunakan fungsi LET, rumus bisa ditulis sebagai berikut:
=FILTER(VSTACK(mjl:crb!B4:C7); CHOOSECOLS(VSTACK(mjl:crb!B4:C7);1)<>"" )
Dan berikut hasilnya:

Namun, cara ini kurang efisien karena fungsi VSTACK harus dihitung dua kali.
Menggunakan Tabel Excel untuk Penggabungan Data
Jika data Anda berada dalam format Tabel Excel, penggabungan bisa dilakukan dengan lebih mudah:
=VSTACK(Tabel1; Tabel2; Tabel3)
Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir tentang rentang yang berubah karena tabel akan secara otomatis menyesuaikan jumlah baris.
Menggabungkan Data dari Buku Kerja Berbeda
Jika Anda ingin menggabungkan data dari workbook lain, gunakan referensi seperti ini:
=VSTACK([Majalengka.xlsx]mjl1!B4:C7; [Indramayu.xlsx]idr!B4:C7; [Cirebon.xlsx]crb!B4:C7)
Pastikan workbook yang dirujuk telah dibuka agar rumus cara menggabungkan data di Excel bisa berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Dengan menggunakan VSTACK dan FILTER, cara menggabungkan data di Excel menjadi lebih mudah dan otomatis. Anda tidak perlu lagi melakukan copy-paste manual yang rentan terhadap kesalahan. Metode ini sangat berguna untuk menyusun laporan atau analisis data yang berasal dari beberapa sumber dalam satu workbook. Dengan sedikit modifikasi, Anda bisa mengaplikasikannya pada berbagai kebutuhan data lainnya.
Download Template Gratis
Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempaktikkan Cara Menggabungkan Data di Excel dari Beberapa Sheet Secara Otomatis ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!
0 Komentar