Microsoft Excel adalah alat produktivitas yang sangat berguna untuk menyusun dan menganalisis data. Saat bekerja dengan teks di Excel, seringkali kita perlu mengidentifikasi kata-kata yang tercetak tebal dalam sel atau rentang sel tertentu. Meskipun Excel menawarkan berbagai fungsi dan alat pengeditan teks, mengidentifikasi teks yang diformat tebal dapat menjadi tugas yang agak rumit. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan langkah-langkah detail tentang cara mengambil kata yang tercetak tebal di Excel.
Sebagai contoh, kita akan mengambil kata yang tercetak tebal (bold) pada tabel berikut:
Menggunakan Fungsi VBA untuk Mengambil Kata yang Tercetak Tebal
Salah satu cara paling efektif untuk Mengambil Kata yang Tercetak Tebal adalah dengan menggunakan Visual Basic for Applications (VBA). Berikut adalah contoh skrip VBA yang dapat Anda gunakan:
Option Explicit
Function Tebalkan(Rng As Range)
Dim r As Integer, n As Integer
Dim i As Integer, k As Integer
Dim s As String, Ars(), ArKt
For r = 1 To Rng.Rows.Count
ArKt = Split(Trim(Rng(r, 1).Text), " ")
For i = 0 To UBound(ArKt)
k = InStr(1, Rng(r, 1).Text, ArKt(i))
If Rng(r, 1).Characters(k, 1).Font.Bold Then
n = n + 1
ReDim Preserve Ars(1 To n)
Ars(n) = ArKt(i)
End If
Next i
Next r
Tebalkan = WorksheetFunction.Transpose(Ars)
End Function
Penjelasan Skrip / Kode VBA Macro
Mari kita jelaskan setiap bagian dari skrip VBA untuk mengambil kata yang tercetak tebal di atas:
1. Option Explicit
: Pernyataan ini memaksa penyebutan deklarasi variabel. Ini membantu menghindari kesalahan pengejaan dan memastikan bahwa semua variabel telah dideklarasikan sebelum digunakan.
2. Function Tebalkan(Rng As Range)
: Ini adalah deklarasi fungsi bernama Tebalkan
. Fungsi ini menerima satu parameter, yaitu Rng
, yang merupakan objek Range yang akan diolah.
3. Variabel:
Dim r As Integer, n As Integer
: Mendeklarasikan variabelr
dann
sebagai integer.Dim i As Integer, k As Integer
: Mendeklarasikan variabeli
dank
sebagai integer.Dim s As String, Ars(), ArKt
: Mendeklarasikan variabels
sebagai string,Ars()
sebagai array string, danArKt
sebagai array yang akan digunakan untuk menyimpan kata-kata yang tebal.
4. Loop untuk Setiap Baris:
For r = 1 To Rng.Rows.Count
: Melakukan loop untuk setiap baris dalam rentangRng
.ArKt = Split(Trim(Rng(r, 1).Text), " ")
: Membagi teks dalam setiap sel menjadi array kata menggunakan fungsiSplit
. FungsiTrim
digunakan untuk menghilangkan spasi ekstra dan karakter whitespace.
5. Loop untuk Setiap Kata dalam Setiap Sel:
For i = 0 To UBound(ArKt)
: Melakukan loop untuk setiap kata dalam arrayArKt
.k = InStr(1, Rng(r, 1).Text, ArKt(i))
: Menemukan posisi (indeks) pertama kemunculan kata dalam teks sel menggunakan fungsiInStr
.If Rng(r, 1).Characters(k, 1).Font.Bold Then
: Memeriksa apakah karakter pertama dari kata tersebut diatur tebal atau tidak.n = n + 1
: Jika kata tersebut tebal, increment variabeln
.ReDim Preserve Ars(1 To n)
: Meresize arrayArs
dengan menambahkan satu elemen untuk menyimpan kata tebal yang ditemukan.Ars(n) = ArKt(i)
: Menyimpan kata tebal ke dalam arrayArs
.
6. Menggunakan WorksheetFunction.Transpose:
Tebalkan = WorksheetFunction.Transpose(Ars)
: Menggunakan fungsiTranspose
dari objekWorksheetFunction
untuk mentransposisi arrayArs
menjadi baris satu dimensi. Hasil akhirnya adalah array yang berisi kata-kata yang tebal.
7. Penutup Fungsi:
End Function
: Menandakan akhir dari definisi fungsi.
Fungsi ini pada dasarnya mengambil kata yang tercetak tebal dalam setiap sel pada rentang yang diberikan dan mengembalikan array yang berisi kata-kata tersebut. Array tersebut kemudian dapat digunakan atau dikeluarkan ke seluruh lembar kerja. Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami setiap langkah dalam fungsi VBA ini!
Cara Menggunakan Fungsi VBA di Excel
- Buka lembar kerja Excel tempat Anda ingin mengidentifikasi kata-kata yang tercetak tebal.
- Tekan
Alt + F11
untuk membuka Editor VBA. - Pilih “Insert” dan kemudian “Module” untuk membuat modul baru.
- Salin dan tempelkan skrip VBA di atas ke dalam modul.
- Keluar dari Editor VBA dan kembali ke lembar kerja Excel.
Menggunakan Fungsi di Sel Excel
Setelah mengimpor skrip VBA, Anda dapat menggunakan fungsi Tebalkan
langsung di sel Excel. Contoh penggunaan:
Blok dulu range yang akan digunakan untuk mengambil kata yang tercetak tebal. Sebagai contoh kita akan menempatkan kata tersebut di range C1:C7. Jadi blok range C1 s.d C7 kemudian klik formula bar dan masukkan formula atau rumus berikut:
=Tebalkan(A1:A4)
Kalau sudah, akhiri penulisan rumus dengan menekan Ctrl + Shift dan Enter secara bersamaan. Kenapa begitu? Karena ini adalah Formula Array yang ditulis sekaligus di banyak kolom. Tanda bahwa formula array terinput dengan benar adalah dengan munculnya tanda kurung kurawal yang mengapit rumus seperti berikut: {=Tebalkan(A1:A4)}
Dan hasil jadinya adalah sebagai berikut:
Hasil dan Penggunaan Lebih Lanjut
Fungsi Tebalkan
akan mengembalikan array kata-kata yang tercetak tebal dari sel atau rentang sel yang diberikan. Anda dapat menggunakan hasilnya dalam berbagai cara, seperti menyimpannya ke dalam sel lain atau menggunakannya dalam rumus dan analisis lebih lanjut.
Mengidentifikasi Kata-Kata Tebal Secara Otomatis
Untuk membuat proses ini lebih otomatis, Anda dapat memasukkan skrip VBA ke dalam event handler seperti event Worksheet_Change
, sehingga fungsi tersebut secara otomatis berjalan setiap kali ada perubahan pada lembar kerja.
Dengan langkah-langkah ini, Anda sekarang memiliki alat yang kuat untuk mengambil kata-kata yang tercetak tebal di Microsoft Excel. Ini dapat mempermudah analisis dan pengolahan data, terutama ketika Anda bekerja dengan dokumen yang memiliki banyak informasi tercetak tebal yang perlu diidentifikasi. Jangan ragu untuk menyesuaikan skrip VBA ini sesuai dengan kebutuhan dan skenario penggunaan Anda.
Kesimpulan
Melalui penerapan skrip VBA yang disediakan, Anda sekarang memiliki alat yang kuat untuk menyederhanakan tugas ini. Dengan hanya beberapa langkah, Anda dapat mengimpor fungsi Tebalkan
ke dalam lembar kerja Excel Anda, dan mulai mengidentifikasi kata-kata yang tercetak tebal dengan mudah.
Penting untuk diingat bahwa pengetahuan dasar tentang VBA dapat membantu Anda memahami dan menyesuaikan skrip sesuai kebutuhan spesifik Anda. Fleksibilitas VBA memungkinkan Anda mengintegrasikan fungsi ini ke dalam alur kerja Anda, membuatnya lebih otomatis dan efisien.
Dengan memiliki kemampuan ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan Excel Anda, terutama ketika berhadapan dengan data yang kompleks dan memerlukan analisis yang cermat. Selamat mencoba dan semoga artikel ini memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam menjelajahi potensi Microsoft Excel secara lebih mendalam.
Dan bagi yang membutuhkan file contoh ini, file Excel ini bisa didownload melalui tautan di bawah ini:
0 Komentar