Excel merupakan salah satu perangkat lunak spreadsheet yang sangat populer dan kuat. Salah satu fitur yang membuat Excel begitu efektif adalah kemampuannya dalam bekerja dengan rumus. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tentang dua fungsi Excel yang berhubungan dengan kolom, yaitu fungsi COLUMN dan fungsi COLUMNS. Dengan memahami fungsi-fungsi ini, Anda dapat dengan mudah mengelola data kolom dalam spreadsheet Anda.
Fungsi COLUMN
Fungsi COLUMN digunakan untuk mengembalikan nomor kolom dari sebuah sel. Di bagian ini, kita akan menjelaskan cara menggunakan fungsi COLUMN dan memberikan beberapa contoh penggunaannya. Kita akan melihat bagaimana fungsi ini dapat membantu kita mengidentifikasi nomor kolom yang sesuai dengan kebutuhan kita, baik untuk merujuk sel-sel secara langsung maupun dalam rumus lain.
Sintaks Fungsi COLUMN
Fungsi COLUMN di Excel digunakan untuk mengembalikan nomor kolom dari referensi sel yang diberikan. Sintaksnya adalah:
=COLUMN([reference])
Penjelasan:
- reference: Sel atau rentang sel yang ingin kamu ketahui nomor kolomnya.
Contoh Fungsi COLUMN
Misalkan Anda ingin menampilkan nomor kolom dari sel yang dipilih. Anda dapat menggunakan rumus COLUMN untuk mendapatkan nomor kolom tersebut. Misalnya, jika Anda ingin menampilkan nomor kolom dari sel B3, Anda dapat menggunakan rumus berikut ini di sel B10:
=COLUMN(B3)
Maka fungsi ini akan mengembalikan nilai 2, karena sel B3 berada pada kolom pertama.
Atau jika kita ketik:
=COLUMN(C3)
Maka hasilnya adalah 3 karena C3 merupakan kolom ke tiga.
Fungsi COLUMNS
Fungsi COLUMNS, pada dasarnya, digunakan untuk menghitung jumlah kolom dalam rentang sel. Di bagian ini, kita akan membahas cara menggunakan fungsi COLUMNS dan bagaimana hal itu dapat membantu kita dalam situasi tertentu. Kita akan melihat beberapa contoh penggunaan fungsi COLUMNS untuk menghitung jumlah kolom dalam suatu rentang dan menggunakannya dalam rumus lain untuk keperluan perhitungan.
Sintaks Fungsi COLUMNS
Fungsi columns pada Microsoft Excel adalah fungsi yang digunakan untuk mengambil nomor kolom dalam sebuah sel atau rentang sel. Fungsi ini akan mengembalikan nomor kolom yang terkait dengan sel atau rentang sel yang dipilih.
Sintaks fungsi columns pada Excel adalah sebagai berikut:
=COLUMNS(array)
Penjelasan dari sintaks di atas adalah sebagai berikut:
- Array: Rentang sel yang akan dihitung jumlah kolomnya. Fungsi columns akan mengembalikan jumlah kolom dari array (rentang sumber) yang dihitung.
Contoh Fungsi COLUMNS
Misalkan Anda memiliki rentang data dari B3 hingga F8, dan Anda ingin menghitung jumlah kolom dalam rentang tersebut. Anda dapat menggunakan rumus COLUMNS untuk menghitung jumlah kolom. Contohnya, Anda dapat menggunakan rumus berikut ini di sel B11:
=COLUMNS(B3:F8)
Rumus ini akan mengembalikan nilai 5, karena rentang B3:F8 terdiri dari lima kolom. Dan begini penampakkannya dalam tabel Excel:
Penggabungan Fungsi COLUMN dan COLUMNS
Pada bagian ini, kita akan melihat bagaimana kita dapat menggabungkan fungsi COLUMN dan COLUMNS dalam rumus Excel yang lebih kompleks. Kita akan memberikan salah satu contoh penggunaan fungsi ini bersama-sama dengan fungsi lain di Excel untuk menyelesaikan tugas yang lebih spesifik, seperti mengekstrak data dari kolom tertentu dalam rentang yang lebih luas atau melakukan perhitungan berdasarkan jumlah kolom dalam rentang sel.
Menggabungkan Rumus COLUMN dan SUBSTITUTE
Anda juga dapat menggabungkan rumus COLUMN dan SUBSTITUTE dalam rumus yang lebih kompleks. Misalkan Anda memiliki rentang data dari B3 hingga F8, dan Anda ingin mmengubah nomor kolom menjadi huruf kolom, Anda dapat menggunakan rumus berikut ini di sel B12:
=SUBSTITUTE(ADDRESS(1;COLUMN();4);”1″;””)
Rumus ini akan menghasilkan huruf kolom yang sesuai dengan nomor kolom sel B1. Misalnya, jika B1 berada di kolom kedua, maka rumus akan mengembalikan nilai “B”.
Penjelasan Rumus
Rumus =SUBSTITUTE(ADDRESS(1;COLUMN();4);”1″;””) digunakan untuk mengubah nomor kolom menjadi huruf kolom yang sesuai dalam Excel. Berikut penjelasan lebih detail tentang rumus ini:
- ADDRESS(1;COLUMN();4) adalah fungsi ADDRESS yang menghasilkan alamat sel berdasarkan baris dan kolom yang ditentukan. Pada rumus ini, argumen pertama adalah angka 1 yang mewakili baris pertama, dan argumen kedua adalah fungsi COLUMN() yang mengembalikan nomor kolom dari sel tempat rumus ini ditempatkan. Argumen ketiga adalah angka 4 yang menunjukkan format alamat absolut.
- Hasil dari ADDRESS(1;COLUMN();4) adalah alamat sel dalam bentuk absolut, seperti “$A$1” untuk kolom pertama, “$B$1” untuk kolom kedua, dan seterusnya.
- Fungsi SUBSTITUTE(text; old_text; new_text) digunakan untuk mengganti teks tertentu dalam sebuah string dengan teks baru. Pada rumus ini, argumen
text
adalah hasil dari fungsi ADDRESS yang menghasilkan alamat sel, argumenold_text
adalah “1” yang ingin kita ganti, dan argumennew_text
adalah teks kosong (“”), sehingga kita menggantikan “1” dengan tidak ada teks.
Akhirnya, rumus ini mengembalikan hasil penggantian teks, yaitu huruf kolom yang sesuai dengan nomor kolom. Misalnya, jika rumus ini ditempatkan di kolom kedua, maka hasilnya adalah “B”.
Rumus ini berguna ketika Anda ingin mengubah nomor kolom menjadi huruf kolom untuk keperluan tertentu dalam perhitungan atau presentasi data. Misalnya, Anda dapat menggunakan rumus ini untuk membuat label dinamis pada tabel berdasarkan nomor kolom.
Demikianlah satu contoh penggunaan rumus COLUMN yang digabung dengan rumus lainnya di Excel. Dengan memahami dan menguasai rumus ini, Anda dapat dengan mudah mengelola dan melakukan perhitungan berdasarkan data kolom di spreadsheet Excel Anda.
Kesimpulan:
Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan tentang dua fungsi Excel yang berhubungan dengan kolom, yaitu COLUMN dan COLUMNS. Dengan memahami penggunaan fungsi-fungsi ini, Anda dapat dengan mudah mengelola data kolom dalam spreadsheet Excel Anda. Baik itu untuk merujuk kolom secara langsung, menghitung jumlah kolom dalam rentang sel, atau menggabungkan fungsi ini dalam rumus yang lebih kompleks, COLUMN dan COLUMNS adalah alat yang kuat dalam pengelolaan data kolom.
Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkahnya secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana Anda akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!
0 Komentar
Trackbacks/Pingbacks