Fungsi ACCRINTM di Excel: Pengertian, Sintaks, dan 5 Contoh Penerapannya

oleh | 27 Feb 2025 | Fungsi Dasar Excel | 0 Komentar

Microsoft Excel menyediakan berbagai fungsi keuangan yang berguna untuk menganalisis data keuangan dan investasi. Salah satu fungsi penting yang sering digunakan dalam perhitungan obligasi adalah fungsi ACCRINTM di Excel. Fungsi ini digunakan untuk menghitung bunga terutang (accrued interest) dari obligasi yang membayar bunga hanya pada saat jatuh tempo.

Pengertian Fungsi ACCRINTM di Excel

Fungsi ACCRINTM di Excel berguna untuk menghitung bunga yang telah diperoleh tetapi belum dibayarkan pada obligasi dengan pembayaran bunga sekali saat jatuh tempo. Fungsi ini sangat bermanfaat bagi para analis keuangan, investor, dan akuntan yang bekerja dengan obligasi dan instrumen keuangan lainnya.

Sintaks Fungsi ACCRINTM di Excel

Sintaks fungsi ini sebenarnya hampir sama dengan fungsi ACCRINT, hanya saja lebih simpel karena tidak membutuhkan first_interest dalam perhitungannya. Berikut adalah sintaks dari fungsi ACCRINTM di Excel:

ACCRINTM(issue; settlement; rate; par; [basis])

Penjelasan Argumen

  • issue: Tanggal penerbitan obligasi.
  • settlement: Tanggal penyelesaian atau tanggal ketika obligasi ditransaksikan setelah diterbitkan.
  • rate: Suku bunga tahunan obligasi dalam bentuk desimal.
  • par: Nilai nominal atau nilai pari dari obligasi.
  • basis (opsional): Jenis dasar perhitungan hari (default = 0, yaitu 30/360).

Contoh Penerapan Fungsi ACCRINTM dalam Dunia Kerja

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan fungsi ACCRINTM dalam dunia pengolahan data:

1. Menghitung Bunga Obligasi untuk Investor

Misalkan perusahaan mengeluarkan obligasi dengan rincian sebagai berikut:

  • Tanggal penerbitan: 1 Januari 2023
  • Tanggal penyelesaian: 1 Juli 2023
  • Suku bunga tahunan: 5% (0.05 dalam desimal)
  • Nilai nominal obligasi: Rp1.000.000
  • Basis perhitungan: 30/360 (default = 0)
Baca Juga  Penjelasan Lengkap Fungsi DGET di Microsoft Excel untuk Mengoptimalkan Analisis Data

Di Excel, Anda dapat menggunakan fungsi ACCRINTM sebagai berikut:

=ACCRINTM(C3; C4; C5; C6; C7)

Hasilnya adalah bunga terutang yang dihitung berdasarkan periode dari penerbitan hingga jatuh tempo.

contoh 01: Fungsi ACCRINTM di Excel

Penjelasan Rumus:
Fungsi ACCRINTM digunakan untuk menghitung bunga yang telah diperoleh tetapi belum dibayar untuk obligasi yang membayar bunga hanya pada saat jatuh tempo.

  • C3 sebagai issue: Tanggal penerbitan obligasi (1 Januari 2023).
  • D3 sebagai settlement: Tanggal jatuh tempo obligasi (1 Juli 2023).
  • E3 sebagai rate: Suku bunga tahunan (5% atau 0.05 dalam desimal).
  • F3 sebagai par: Nilai nominal obligasi (Rp1.000.000).
  • G3 sebagai [basis]: Basis perhitungan hari, default adalah 30/360 (0).

Perhitungan manual: Dengan basis 30/360, jumlah hari antara 1 Januari 2023 dan 1 Juli 2023 adalah 180 hari. Bunga terutang dihitung dengan rumus:

Bunga = Nilai Nominal × Suku Bunga × Jumlah Hari / 360
= 1.000.000 × 0,05 × 180 / 360
= 25.000
Sehingga, hasil dari =ACCRINTM(DATE(2023,1,1), DATE(2023,7,1), 0.05, 1000000) adalah Rp25.000.

2. Penggunaan dalam Manajemen Keuangan Perusahaan

Sebagai ontoh, sebuag perusahaan menerbitkan obligasi, untuk itu perusahaan diharuskan menghitung bunga yang harus dibayarkan pada obligasi yang mereka terbitkan. Contoh tabelnya adalah sebagai berikut:

Bagian keuangan perusahaan dapat menggunakan fungsi ACCRINTM untuk menghitung bunga yang harus dibayarkan pada obligasi yang mereka terbitkan. Ini membantu dalam perencanaan kas dan pencatatan akuntansi yang akurat. Berikut rumus yang bisa digunakan:

=ACCRINTM(C3; D3; E3; F3; G3)

Misalnya, jika perusahaan memiliki beberapa obligasi yang jatuh tempo pada tahun yang berbeda, mereka dapat menggunakan fungsi ACCRINTM di Excel di atas untuk memperkirakan kewajiban bunga yang akan datang dan mengalokasikan anggaran dengan lebih baik. Berikut hasilnya:

Contoh 02: Fungsi ACCRINTM di Excel

Penjelasan Rumus:
Fungsi ACCRINTM digunakan untuk menghitung bunga terutang pada obligasi yang membayar bunga hanya pada saat jatuh tempo.

  • C3 sebagai issue: Tanggal penerbitan obligasi (C3, C4, C5).
  • D3 sebagai settlement: Tanggal jatuh tempo obligasi (D3, D4, D5).
  • E3 sebagai rate: Suku bunga tahunan (E3, E4, E5).
  • F3 sebagai par: Nilai nominal obligasi (F3, F4, F5).
  • G3 sebagai [basis]: Basis perhitungan hari (0 = 30/360) (G3, G4, G5).
Baca Juga  Fungsi UNIQUE di Excel: Panduan Lengkap dan 3 Contoh Praktis Penggunaannya

3. Analisis Investasi oleh Analis Keuangan

Analis keuangan dapat menggunakan fungsi ACCRINTM untuk menilai imbal hasil obligasi sebelum membeli atau merekomendasikannya kepada klien. Dengan menghitung bunga terutang, mereka dapat menentukan apakah suatu obligasi menawarkan tingkat pengembalian yang menguntungkan dibandingkan dengan investasi lainnya.

Berikut contoh penggunaannya dalam tabel Excel:

Contoh 03: Fungsi ACCRINTM di Excel

Penjelasan Rumus:
Fungsi ACCRINTM digunakan untuk menghitung bunga terutang pada obligasi yang membayar bunga hanya pada saat jatuh tempo. Ini membantu analis keuangan dalam mengevaluasi imbal hasil investasi obligasi.

  • C3 sebagai issue: Tanggal penerbitan obligasi (C3, C4, C5).
  • D3 sebagai settlement: Tanggal jatuh tempo obligasi (D3, D4, D5).
  • E3 sebagai rate: Suku bunga tahunan (E3, E4, E5).
  • F3 sebagai par: Nilai nominal obligasi (F3, F4, F5).
  • G3 sebagai [basis]: Basis perhitungan hari (0 = 30/360) (G3, G4, G5).

4. Penggunaan dalam Laporan Keuangan dan Pajak

Dalam dunia akuntansi, fungsi ACCRINTM di Excel membantu dalam perhitungan pendapatan bunga yang harus dilaporkan dalam laporan keuangan dan pajak. Perusahaan harus mencatat bunga terutang sebagai pendapatan atau biaya tergantung pada apakah mereka adalah penerbit atau pemegang obligasi.

5. Manajemen Portofolio Investasi

Investor yang memiliki portofolio obligasi dapat menggunakan fungsi ACCRINTM di Excel untuk melacak akumulasi bunga atas investasi mereka. Ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik dan mengoptimalkan pengembalian mereka.

Kesimpulan

Fungsi ACCRINTM di Excel adalah alat yang sangat berguna dalam perhitungan bunga terutang dari obligasi yang membayar bunga pada saat jatuh tempo. Fungsi ini bermanfaat bagi investor, analis keuangan, akuntan, dan perusahaan dalam berbagai aspek perencanaan dan pelaporan keuangan. Dengan memahami dan menerapkan fungsi ACCRINTM di Excel, pengguna dapat membuat perhitungan bunga lebih akurat dan efisien dalam dunia kerja.

Baca Juga  Cara Mudah Menghitung Bunga Pinjaman di Excel dengan Fungsi IPMT

Apakah Anda sering bekerja dengan obligasi dan investasi keuangan? Coba gunakan fungsi ACCRINTM di Excel untuk menghitung bunga terutang dengan mudah dan cepat!

Download Template Gratis

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempaktikkan Fungsi ACCRINTM di Excel: Pengertian, Sintaks, dan 5 Contoh Penerapannya ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

download file Excel

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter