Cara Menghitung Usia Faktur Secara Otomatis di Excel dan Statusnya

oleh | 6 Apr 2025 | Tips Excel | 0 Komentar

Mengelola faktur secara manual bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan, terutama ketika Anda harus memantau mana faktur yang sudah lunas dan mana yang sudah jatuh tempo. Untungnya, Excel menawarkan solusi cerdas dan otomatis untuk membantu Anda menangani hal ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel?, serta bagaimana menandainya sebagai Lunas, OK, atau Jatuh Tempo (Jt. Tempo).

Apa itu Usia Faktur?

Sebelum kita masuk ke rumus Excel, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan “usia faktur”. Usia faktur adalah selisih hari antara tanggal faktur diterbitkan dengan tanggal hari ini. Dengan mengetahui usia faktur, kita bisa menentukan status faktur: apakah masih dalam tenggat waktu (OK), sudah jatuh tempo (Jt. Tempo), atau sudah Lunas.

Lalu, bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel? Berikut contoh tabel yang akan kita gunakan:

Rumus Menghitung Usia Faktur

Untuk menghitung usia faktur secara otomatis di Excel, Anda bisa menggunakan rumus berikut di sel F3:

=TODAY()-C3

Rumus ini berfungsi jika tanggal faktur berada di sel C3. Fungsi TODAY() akan secara otomatis mengambil tanggal hari ini, dan dengan mengurangkannya dari tanggal faktur, Anda akan mendapatkan usia faktur dalam hari.

Sebagai contoh, jika tanggal hari ini adalah 6 April 2025 (dalam sistem Excel, ini adalah angka 45753), dan tanggal faktur adalah 9 Januari 2025 (angka 45666), maka hasilnya adalah:

=45753-45666 = 87

Jadi, usia faktur adalah 87 hari.

Baca Juga  2 Cara Mudah dan Praktis Mengambil Data Ganda dari Dua Tabel di Excel
bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel?

Menentukan Status Faktur: Lunas, OK, atau Jatuh Tempo

Setelah mengetahui bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel?, langkah berikutnya adalah menentukan status faktur. Caranya adalah dengan menggunakan fungsi IF bertingkat.

Struktur rumusnya adalah sebagai berikut:

=IF(G3="v";"Lunas";IF(F3<31;"OK";"Jt. Tempo"))

Mari kita uraikan:

  • G3="v": Mengecek apakah faktur sudah dibayar. Jika iya, statusnya “Lunas”.
  • F3<31: Jika belum dibayar dan usia faktur masih di bawah 31 hari, statusnya “OK”.
  • Selain itu, statusnya akan menjadi “Jt. Tempo”.

Rumus ini menjawab pertanyaan bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel? sekaligus memberikan status yang relevan berdasarkan kondisi terkini. Berikut hasil akhirnya:

hasil dari bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel?

Contoh Penggunaan di Tabel Excel

  • Kolom Usia Faktur menggunakan rumus =TODAY()-C3.
  • Kolom Status menggunakan rumus =IF(G3="v";"Lunas";IF(F3<31;"OK";"Jt. Tempo")).

Dengan menggunakan formula ini, Anda tidak hanya menjawab bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel?, tapi juga menyederhanakan proses pengecekan faktur di tempat kerja.

Penyesuaian Kebutuhan

Angka 31 hari adalah standar umum untuk jatuh tempo. Namun, jika perusahaan Anda memiliki syarat pembayaran yang berbeda (misalnya 45 hari), Anda tinggal mengganti angka tersebut dalam rumus:

=IF(G3="v";"Lunas";IF(F3<45;"OK";"Jt. Tempo"))

Fleksibilitas inilah yang menjadikan Excel sangat berguna, terutama saat Anda bertanya, bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel? untuk berbagai kondisi.

Tips Tambahan

  • Pastikan semua kolom tanggal menggunakan format tanggal agar rumus TODAY()-C3 bekerja dengan benar.
  • Gunakan Conditional Formatting di Excel untuk menyorot faktur yang “Jt. Tempo” dengan warna merah, sehingga lebih mudah dikenali.
  • Simpan file Excel secara rutin agar tidak kehilangan data penting.

Kesimpulan

Kini Anda sudah tahu bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel? dan bagaimana cara menentukan statusnya. Dengan mengombinasikan fungsi TODAY() dan IF, Anda bisa membangun sistem pelacakan faktur yang efisien dan otomatis.

Baca Juga  Cara Menampilkan Tanggal Pembayaran Mingguan di Excel Sebagai Pengingat

Tidak perlu lagi memeriksa satu per satu secara manual. Excel akan melakukan semuanya untuk Anda, dari menghitung selisih hari hingga menentukan apakah sebuah faktur sudah Lunas, masih OK, atau sudah Jatuh Tempo.

Gunakan tips dan formula di atas, dan Anda akan lebih siap mengelola keuangan perusahaan secara profesional. Jadi, jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara menghitung usia faktur secara otomatis di Excel?, sekarang Anda sudah punya jawabannya—lengkap dengan cara implementasinya.

Download Template Gratis

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempaktikkan Bagaimana Cara Menghitung Usia Faktur Secara Otomatis di Excel dan Menentukan Statusnya? ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

download file Excel

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter