Panduan Lengkap Cara Membuat Pivot Table dari Jurnal Umum di Excel

oleh | 16 Okt 2025 | Akuntansi Excel, PivotTable | 0 Komentar

Cara Membuat Pivot Table dari Jurnal Umum – Jika kamu sering bekerja dengan data keuangan, pasti sudah tidak asing dengan jurnal umum. Di dalamnya terdapat berbagai transaksi harian seperti kas masuk, kas keluar, pendapatan, beban, dan sebagainya. Namun, ketika jumlah transaksi sudah banyak, membaca jurnal umum secara langsung menjadi tidak praktis. Di sinilah fitur Pivot Table di Excel berperan besar untuk merangkum data secara otomatis dan rapi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat pivot table dari jurnal umum di Excel langkah demi langkah — mulai dari menyiapkan data, membuat pivot table, hingga menampilkan laporan ringkas seperti rekap debit dan kredit per akun.

Apa Itu Pivot Table dan Mengapa Penting?

Pivot Table adalah fitur di Microsoft Excel yang memungkinkan pengguna mengolah data dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien. Dengan pivot table, kamu bisa:

  • Mengelompokkan data berdasarkan kategori (misalnya berdasarkan akun atau nomor referensi).
  • Menjumlahkan nilai debit dan kredit secara otomatis.
  • Melihat total per akun tanpa perlu menulis rumus manual seperti SUMIF.
  • Membuat laporan keuangan sederhana seperti buku besar ringkas atau laporan saldo.

Bagi seorang akuntan atau pelaku usaha kecil, membuat pivot table dari jurnal umum sangat membantu untuk memahami kondisi keuangan tanpa perlu menghitung manual satu per satu.

Baca Juga  Panduan Lengkap dan Contoh Pembukuan Koperasi Merah Putih Part 1

Menyiapkan Data Jurnal Umum

Langkah pertama dalam membuat pivot table dari jurnal umum adalah memastikan struktur jurnal umum sudah benar dan konsisten. Kamu bisa menyiapkan tabel seperti contoh berikut:

Pastikan tidak ada baris kosong di tengah data, dan semua kolom memiliki judul yang jelas seperti Tanggal, Uraian, No. Ref, Debet, dan Kredit. Data seperti ini bisa kamu buat dari hasil input transaksi harian di Excel.

Menentukan Area Data untuk Pivot Table

Setelah data siap, langkah selanjutnya membuat pivot table dari jurnal umum adalah menyorot seluruh area data yang berisi jurnal umum. Kamu bisa melakukannya dengan cara:

  1. Klik di salah satu sel di dalam tabel (misalnya sel C4).
  2. Tekan Ctrl + A untuk memilih seluruh data (pastikan kolom header juga ikut terseleksi).
  3. Pastikan tidak ada baris kosong di antara data agar Pivot Table bisa membaca dengan benar.

Jika kamu menggunakan Excel versi terbaru (Excel 2016 ke atas), akan lebih baik jika kamu mengubah data ke format tabel dengan menekan Ctrl + T.
Keuntungannya, setiap kali kamu menambah data baru, pivot table bisa diperbarui otomatis tanpa perlu mengganti area sumber.

Membuat Pivot Table dari Jurnal Umum

Sekarang saatnya kita mulai membuat pivot table dari jurnal umum.

  1. Setelah area data dipilih, klik tab Insert (Sisipkan).
  2. Pilih Pivot Table.
  3. Akan muncul jendela dialog “Create PivotTable”.
  4. Pastikan area data sudah benar, lalu pilih lokasi:
  • Pilih New Worksheet jika ingin pivot table di lembar baru.
  • Pilih Existing Worksheet jika ingin pivot table muncul di samping data jurnal umum (seperti contoh di gambar).

Klik OK, dan area Pivot Table kosong akan muncul di sisi kanan layar bersama panel PivotTable Fields.

Baca Juga  2 Cara Membuat Kategori Pengeluaran Otomatis dengan Rumus Excel Dasar

Menyusun Field Pivot Table

Berikutnya, kamu harus menentukan field mana yang ingin ditampilkan di pivot table.
Agar hasilnya seperti contoh di gambar (rekap debit dan kredit per akun), ikuti susunan berikut:

  • Drag (tarik) field No. Ref ke area Rows
    → Ini akan menampilkan kode akun seperti 111, 211, 311, 411, dan seterusnya.
  • Drag field Uraian ke area Rows, tepat di bawah No. Ref
    → Ini menampilkan nama akun seperti Kas, Utang Usaha, Modal Saham, dsb.
  • Drag field Debet ke area Values
    → Nilainya otomatis dijumlahkan menjadi Sum of Debet.
  • Drag field Kredit ke area Values juga
    → Nilainya akan menjadi Sum of Kredit.

Hasil sementara akan menampilkan tabel ringkasan seperti ini:

Mengatur Format Angka dan Tampilan Pivot Table

Agar hasil pivot table lebih rapi dan mudah dibaca, lakukan pengaturan format:

  1. Klik salah satu angka di kolom Sum of Debet.
  2. Klik kanan → pilih Value Field Settings → lalu klik Number Format.
  3. Pilih kategori Accounting (Akuntansi) atau Currency (Mata Uang).
  4. Atur jumlah desimal ke 0 dan tambahkan pemisah ribuan.

Lakukan hal yang sama untuk kolom Sum of Kredit. Kamu juga bisa mengganti nama kolom menjadi:

  • “Jumlah Debet”
  • “Jumlah Kredit”
    agar lebih mudah dipahami.

Selain itu, Excel menyediakan fitur Design di tab PivotTable Tools, di mana kamu bisa mengubah warna tabel, menebalkan header, atau memberi garis pemisah antar akun. Dan berikut adalah hasil akhirnya:

Memperbarui Pivot Table Saat Ada Data Baru

Salah satu kelebihan membuat pivot table dari jurnal umum adalah kamu tidak perlu membuat ulang setiap kali data berubah. Jika kamu menambahkan transaksi baru di jurnal umum, cukup lakukan langkah ini:

  1. Klik di mana saja dalam pivot table.
  2. Pilih menu PivotTable Analyze → Refresh.
Baca Juga  Rumus CAGR di Excel untuk Menghitung Tingkat Pertumbuhan Investasi

Excel akan otomatis membaca data terbaru dan memperbarui total debit serta kredit secara instan.
Untuk hasil yang lebih praktis, pastikan sumber datanya sudah dalam format tabel (Ctrl + T) sehingga area data ikut menyesuaikan saat kamu menambah baris transaksi baru.

Tips Tambahan: Menyaring dan Menganalisis Data Lebih Lanjut

Pivot Table juga memungkinkan kamu melakukan analisis lanjutan, misalnya:

  • Menyaring transaksi berdasarkan akun tertentu
    Gunakan filter di “Row Labels” untuk menampilkan hanya akun 111 (Kas) atau 411 (Pendapatan Jasa).
  • Menambahkan field Tanggal di Rows atau Columns
    Agar kamu bisa melihat total per bulan atau per hari.
  • Membuat Pivot Chart
    Setelah pivot table selesai, kamu bisa membuat grafik visualisasi seperti pie chart atau bar chart untuk menampilkan proporsi pendapatan dan beban dengan cepat.

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, kamu sudah bisa membuat pivot table dari jurnal umum di Excel secara lengkap dan efisien.
Fitur ini sangat bermanfaat untuk:

  • Meringkas data keuangan.
  • Menampilkan total debit dan kredit secara otomatis.
  • Membuat laporan buku besar sederhana tanpa rumus kompleks.

Kini, setiap kali kamu memiliki data jurnal umum, cukup gunakan Pivot Table untuk menyajikan ringkasan transaksi secara profesional — cepat, rapi, dan mudah dibaca.

Download Template Gratis

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempraktikkan Panduan Lengkap Cara Membuat Pivot Table dari Jurnal Umum di Excel ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

donate
Download contoh excel

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter