Microsoft Excel adalah salah satu program pengolah data atau spreadsheet yang paling populer di dunia. Banyak pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari dan di kantor membutuhkan penggunaan Microsoft Excel, terutama ketika berurusan dengan data yang banyak. Salah satu fungsi yang bermanfaat dalam pengolahan data adalah dengan mengurutkan angka terbesar ke terkecil. Apakah Anda tahu cara melakukan ini di Microsoft Excel?
Sebenarnya banyak cara untuk menyusun atau mengurutkan angka dari terbesar ke terkecil atau sebaliknya di Microsoft Excel. Salah satunya adalah yang akan kita bahas kali ini yaitu fungsi AGGREGATE. Fungsi AGGREGATE untuk menyusun atau mengurutkan angka dari terbesar ke terkecil atau sebaliknya adalah hal yang sangat penting dalam pengolahan data, terutama ketika Anda ingin melihat perbedaan data dari angka tertinggi hingga terendah. Anda juga dapat menggunakan fungsi ini untuk mengurutkan data dari terkecil ke terbesar.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengurutkan angka dari terbesar ke terkecil di Microsoft Excel:
Cara Mengurutkan Angka Terbesar ke Terkecil
Penggunaan Rumus AGGREGATE Nomor 14
Berikut adalah rumus atau fungsi Excel yang digunakan untuk menyusun atau mengurutkan angka terbesar ke terkecil. Rumus yang akan kita gunakan adalah AGGREGATE nomor 14.
Pada contoh kita memiliki data penjualan salesman di bulan berjalan. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:
Dari tabel di atas kita akan mulai untuk mengambil omset penjualan dengan nominal terbesar ke terkecil. Untuk itu di sel I5 kita ketik rumus sebagai berikut:
=IFERROR(AGGREGATE(14;6;$C$5:$C$20/($C$5:$C$20<>0);$G5);"")
Jika rumus diinput dengan benar maka hasilnya adalah Rp 894.000 untuk kolom pertama karena memang di tabel data omset terbesarnya adalah milik Tsubasa dengan nominal Rp 894.000. baru kemudian Rp 660.000 milik Patrick di urutan kedua. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:
Penjelasan Rumus AGGREGATE Nomor 14
Rumus AGGREGATE Nomor 14 ini digunakan untuk menghitung nilai tertinggi dari rentang sel C5 hingga C20 dengan pengecualian nilai nol. Kemudian, mengurutkan angka terbesar ke terkecil dan ditampilkan di sel yang ditunjukkan dalam parameter ini: G5 yaitu sel bernilai 1. Jika penghitung menghasilkan kesalahan, maka sel akan tetap kosong, karena ada penambahan rumus yang digunakan yaitu IFERROR.
Berikut adalah penjelasan untuk setiap argumen dalam rumus mengurutkan angka terbesar ke terkecil di Excel ini:
- IFERROR: fungsi Excel yang digunakan untuk menampilkan nilai alternatif jika rumus utama menghasilkan kesalahan. Argumen pertamanya merupakan rumus atau fungsi yang ingin diuji kebenarannya, sedangkan argumen keduanya merupakan nilai alternatif yang ingin ditampilkan jika rumus utama menghasilkan kesalahan.
- AGGREGATE: fungsi Excel yang memiliki kegunaan yang berbeda-beda tergantung pada nomor opsi. Dalam rumus ini, nomor opsi yang digunakan adalah 14, yang berarti mencari nilai tertinggi.
- 6: nomor opsi yang digunakan untuk melakukan operasi khusus pada rentang sel, yaitu membaginya dengan sel dengan nilai nol.
- $C$5:$C$20: rentang sel yang akan digunakan untuk mencari nilai tertinggi dengan pengecualian nilai nol.
- /($C$5:$C$20<>0): bagian dari rumus yang digunakan untuk menghindari pembagian dengan nilai nol. Notasi <>0 berarti “tidak sama dengan nol”.
- $G5: sel tempat hasil dari rumus akan ditampilkan. Jika penghitung menghasilkan kesalahan, maka sel akan tetap kosong.
- “”: nilai alternatif yang ingin ditampilkan jika penghitung menghasilkan kesalahan. Dalam kasus ini, nilai alternatif ini kosong, sehingga sel akan mempertahankan nilai awal.
Nominal omset sekarang telah diurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil. Pada hakikatnya, Anda juga dapat melakukan tindakan ini di kolom mana saja dan dalam berbagai situasi, seperti saat mengurutkan data berdasarkan tanggal dan waktu atau urutan alfabetis.
Penggunaan Rumus INDEX MATCH
Rumus kedua yang akan kita buat untuk mengurutkan angka terbesar ke terkecil adalah kombinasi dari rumus INDEX MATCH untuk mencari pemilik omset tertinggi. Rumus atau fungsi ini akan kita letakkan di sel H5. Dan rumusnya adalah sebagai berikut:
=IFERROR(INDEX($B$5:$B$20;MATCH(I5;$C$5:$C$20;0));"")
Dan jika rumus ini diketik dengan benar maka akan menghasilkan nama “Tsubasa” karena memang pemilik omset terbesar di tabel data adalah Tsubasa sebesar Rp 894.000. baru kemudian Patrick di urutan kedua dengan nilai Rp 660.000. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:
Penjelasan Rumus INDEX MATCH
Ini adalah rumus untuk mengurutkan angka terbesar ke terkecil di Excel yang berisi fungsi INDEX dan MATCH yang diapit oleh fungsi IFERROR. Ini memberikan nilai dari rentang sel B5 HINGGA B20 di mana nilai dalam sel I5 cocok dengan nilai dalam rentang sel C5 hingga C20. Jika tidak ditemukan kecocokan, rumus ini akan mengembalikan tanda kutip kosong (“”) yang dilakukan oleh IFERROR. Untuk diketahui, fungsi IFERROR digunakan untuk menangani kesalahan jika tidak ada kecocokan yang ditemukan, jadi bukan pesan kesalahan yang akan muncul.
Rumus ini merupakan kombinasi dari tiga fungsi di Excel yaitu IFERROR, INDEX, dan MATCH. Berikut ini adalah penjelasan dari rumus tersebut:
- Fungsi IFERROR, Fungsi IFERROR digunakan untuk mengecek apakah suatu formula menghasilkan error atau tidak. Jika formula tersebut menghasilkan error, maka fungsi IFERROR akan menggantinya dengan nilai yang kita tetapkan. Pada rumus di atas, nilai yang digunakan untuk menggantikan error adalah string kosong (“”).
- Fungsi INDEX. Fungsi INDEX digunakan untuk mengambil nilai dari sebuah daftar atau range data. Pada rumus di atas, range data yang digunakan adalah sel B5 hingga B20 ($B$5:$B$20).
- Fungsi MATCH. Fungsi MATCH digunakan untuk mencari posisi suatu nilai dalam sebuah range data. Pada rumus di atas, range data yang dicari adalah kolom C, yaitu sel C5 hingga C20 ($C$5:$C$20). Nilai yang dicari adalah nilai yang terdapat pada sel I5.
Jadi, rumus ini digunakan untuk mencari nilai yang terdapat pada kolom B yang memiliki nilai yang sama dengan nilai yang terdapat pada sel I5 dalam range data di kolom C. Jika nilai tersebut ditemukan, maka rumus akan mengembalikan nilai tersebut. Jika tidak, maka rumus akan mengembalikan string kosong.
Kesimpulan
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa kedua rumus ini adalah untuk mengurutkan angka dari terbesar ke terkecil dan sekaligus mencari pemilik angka tersebut yang ada di rentang sel B5 hingga B20 di Microsoft Excel. Fungsi ini sangat membantu dalam pengolahan data dan dapat mempercepat proses pekerjaan Anda.
Cara Mengurutkan Angka dari Terkecil ke Terbesar
Penggunaan Rumus AGGREGATE Nomor 15
Untuk mengurutkan angka dari terkecil ke terbesar sebenarnya rumus dan pola yang digunakan sama saja dengan ketika kita mencari nilai terbesar ke terkecil hanya saja ada opsi yang harus kita ganti yakni dari opsi 14 menjadi 15. Untuk lebih jelasnya lihat rumus di bawah ini untuk diletakkan di sel E5.
=IFERROR(AGGREGATE(15;6;$C$5:$C$20/($C$5:$C$20<>0);$G5);"")
Dan jika diketik dengan benar maka urutan yang terkecil bernilai Rp 151.000 yang dimiliki oleh Sakura kemudian Rp 203.000 milik Itachi di sel L6 (urutan ke 2). Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:
Penjelasan Rumus AGGREGATE Nomor 15
Untuk penjelasan rumusnya sama saja dengan penjelasan AGGREGATE opsi 14 di atas hanya saja untuk yang ini menggunakan opsi 15 karena 15 adalah untuk fungsi SMALL sementara opsi 15 adalah untuk fungsi LARGE.
Penggunaan Rumus INDEX MATCH
Rumus INDEX MATCH untuk mencari pemilik omset terendah juga sama saja hanya beda sel lookup value-nya saja. kalau pada rumus INDEX MATCH pertama lookup valuenya di sel I5 sekarang di sel L5. Untuk lebih jelasnya lihat penggunaan rumus di bawah untuk sel K5:
=IFERROR(INDEX($B$5:$B$20;MATCH(L5;$C$5:$C$20;0));"")
Dan jika rumus ini diketik dengan benar maka akan menghasilkan nama “Sakura” karena memang pemilik omset terendah di tabel data adalah Sakura sebesar Rp 151.000. baru kemudian Itachi di urutan kedua dengan nilai Rp 203.000. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:
Penjelasan Rumus INDEX MATCH
Untuk penjelasan rumus yang digunakan di sel K5 sama persis dengan penjelasan INDEX MATCH di atas. Silahkan teman-teman perhatikan.
Kesimpulan
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa kedua rumus ini adalah untuk mengurutkan angka dari terkecil ke terbesar dan sekaligus mencari pemilik angka tersebut yang ada di rentang sel B5 hingga B20 di Microsoft Excel. Fungsi ini sangat membantu dalam pengolahan data dan dapat mempercepat proses pekerjaan Anda.
Penutup
Salah satu fungsi yang bisa digunakan untuk mengurutkan angka dari terbesar ke terkecil dan juga sebaliknya di Microsoft Excel adalah AGGREGATE. Fungsi ini sangat membantu dalam pengolahan data dan dapat mempercepat proses pekerjaan Anda. Selamat mencoba!
Bagi teman-teman yang membutuhkan file yang digunakan dalam contoh ini bisa di download melalui button download di bawah ini:
0 Komentar
Trackbacks/Pingbacks