3 Langkah Mudah Membuat Template Stock Opname Excel Siap Pakai

oleh | 10 Okt 2024 | Excel Best Practices, Tips Excel | 0 Komentar

Download Template Stock Opname Excel Sederhana – Dalam dunia manajemen inventaris, stock opname merupakan salah satu proses paling krusial untuk memastikan ketersediaan barang dan ketepatan data yang tercatat. Stok opname dilakukan secara berkala untuk membandingkan jumlah fisik barang yang ada di gudang dengan jumlah yang tercatat dalam sistem. Ketidaksesuaian antara kedua data tersebut dapat menimbulkan masalah, seperti kehilangan barang atau pencatatan yang salah. Oleh karena itu, memiliki sistem yang terstruktur dan efisien sangat penting dalam menjaga akurasi inventaris perusahaan, salah satunya adalah dengan menggunakan template stock opname Excel.

Untuk mempermudah proses stok opname, penggunaan Excel sebagai alat bantu perhitungan adalah pilihan yang sangat tepat. Dengan Excel, Anda dapat membuat template stock opname Excel sederhana yang dirancang khusus untuk mengelola data barang secara otomatis. Template ini memungkinkan Anda mencatat barang yang masuk, barang yang keluar, serta menghitung stok akhir dengan mudah dan cepat. Tidak hanya membantu dalam perhitungan stok, template ini juga memungkinkan pengguna untuk mendeteksi selisih antara stok fisik dan stok sistem secara langsung, sehingga meminimalkan risiko kesalahan manusia dalam pencatatan.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat template stock opname Excel yang terdiri dari tiga sheet utama: Stok Masuk, Stok Keluar, dan Stok Akhir. Setiap sheet akan dihubungkan dengan rumus-rumus Excel yang dirancang untuk memudahkan perhitungan stok secara otomatis. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat membuat template stock opname Excel yang efektif dan membantu dalam menjaga ketepatan manajemen inventaris perusahaan Anda.

3 Langkah Membuat Template Stock Opname Excel Sederhana

Berikut adalah 3 langkah mudah dan praktis membuat template stock opname Excel menggunakan rumus-rumus derhana:

Baca Juga  Format Cash Opname Excel untuk Membagi Pecahan Uang Kertas Otomatis

1. Menyiapkan Data di Sheet “Stok Masuk”

Pada sheet ini, Anda akan mencatat setiap barang yang masuk ke dalam gudang. Kolom-kolom yang perlu disiapkan antara lain:

  • Tanggal.: Tanggal barang masuk
  • Kode Barang: Kode unik setiap barang.
  • Nama Barang: Nama barang yang masuk.
  • Jumlah Masuk: Jumlah barang yang masuk ke dalam stok.
  • Lokasi: Lokasi barang disimpan.

Contoh data di sheet Stok Masuk:

template stock opname Excel : sheet stok masuk

2. Menyiapkan Data di Sheet “Stok Keluar”

Sheet ini berfungsi untuk mencatat setiap barang yang keluar dari stok. Kolom yang disiapkan mirip dengan sheet Stok Masuk:

  • Tanggal.: Tanggal barang keluar.
  • Kode Barang: Kode unik barang yang keluar.
  • Nama Barang: Nama barang yang keluar.
  • Jumlah Keluar: Jumlah barang yang keluar dari stok.
  • Lokasi: Lokasi barang diambil.

Contoh data di sheet Stok Keluar:

template stock opname Excel : sheet stok keluar

3. Membuat Tabel Stok Akhir

Sheet Stok Akhir digunakan untuk menghitung sisa stok dan membandingkannya dengan stok fisik yang dihitung secara manual. Kolom yang perlu disiapkan adalah:

  • No.: Nomor urut barang.
  • Kode Barang: Kode unik barang.
  • Nama Barang: Nama barang.
  • Lokasi: Lokasi barang.
  • Stok Sistem: Stok yang dihitung berdasarkan data masuk dan keluar.
  • Stok Fisik: Stok yang dihitung secara manual di lapangan.
  • Selisih: Perbedaan antara stok sistem dan stok fisik.
  • Keterangan: Menyatakan apakah stok sesuai atau perlu dicek ulang.

Contoh format tabel Stok Akhir:

template stock opname Excel : sheet stok akhir

Rumus yang Digunakan dalam Tabel Stok Akhir

Untuk menghitung Stok Sistem, Anda dapat menggunakan rumus Excel yang menggabungkan data dari sheet Stok Masuk dan Stok Keluar. Rumus dasar yang bisa digunakan adalah SUMIF. Berikut adalah rumus yang digunakan:

Rumus di Kolom “Stok Sistem”

Rumus ini menghitung stok sistem berdasarkan jumlah barang yang masuk dan keluar dari stok.

=SUMIF(Masuk!$C$6:$C$19;'Stok Akhir'!C6;Masuk!$E$6:$E$19)-SUMIF(Keluar!$C$6:$C$19;'Stok Akhir'!C6;Keluar!$E$6:$E$19)

Penjelasan:

  • SUMIF pada data sheet Stok Masuk menjumlahkan barang yang masuk sesuai dengan Kode Barang di kolom C.
  • SUMIF pada data sheet Stok Keluar menghitung jumlah barang yang keluar dengan kode barang yang sama.
  • Selisih antara barang masuk dan keluar menghasilkan nilai stok sistem.
Baca Juga  Cara Membuat Analisis Soal Ujian di Excel Secara Otomatis Tanpa Tabel Bantu

Dan berikut adalah hasilnya:

Rumus di Kolom “Selisih”

Rumus ini menghitung perbedaan antara stok sistem dan stok fisik.

=G6-F6

Penjelasan:

  • Rumus ini mengambil nilai di kolom Stok Fisik (F6) dan menguranginya dari Stok Sistem (G6) untuk mendapatkan selisih.

Dan berikut adalah hasilnya:

Rumus di Kolom “Keterangan”

Kolom Keterangan secara otomatis akan menampilkan “Sesuai” jika stok sistem dan stok fisik sama, atau “Cek Ulang” jika terdapat perbedaan.

=IF(F6<>G6;"Cek Ulang";"Sesuai")

Penjelasan:

  • Rumus IF mengecek apakah nilai stok fisik (F6) berbeda dengan stok sistem (G6). Jika ya, maka keterangan akan menampilkan “Cek Ulang”. Jika tidak ada perbedaan, keterangan akan menampilkan “Sesuai”.

Dan berikut adalah hasil akhirnya:

Langkah-Langkah Membuat Template Stock Opname Excel

  1. Buat 3 sheet: Stok Masuk, Stok Keluar, dan Stok Akhir.
  2. Isi sheet Stok Masuk dan Stok Keluar dengan data yang sesuai untuk mencatat barang masuk dan keluar.
  3. Di sheet Stok Akhir, masukkan rumus di kolom Stok Sistem, Selisih, dan Keterangan sesuai penjelasan di atas.
  4. Lakukan stok opname dengan mencocokkan stok fisik yang ada di lapangan dan masukkan hasilnya di kolom Stok Fisik.
  5. Setelah template selesai, Excel akan secara otomatis menghitung perbedaan stok dan memberikan keterangan apakah stok sesuai atau perlu dicek ulang.

Dengan template ini, Anda dapat melakukan stok opname dengan lebih mudah dan akurat. Excel akan membantu Anda menghitung stok secara otomatis dan memudahkan dalam mengelola persediaan barang.

Kesimpulan

Dengan menggunakan template stock opname Excel seperti yang dijelaskan di atas, Anda dapat dengan mudah mengelola stok barang secara akurat dan efisien. Template ini memungkinkan Anda mencatat dan memantau stok masuk, keluar, serta menghitung stok akhir secara otomatis menggunakan rumus Excel yang sederhana namun efektif. Perbedaan antara stok fisik dan stok sistem akan langsung terdeteksi, sehingga memudahkan proses pengecekan ulang dan memastikan kesesuaian data inventaris. Penggunaan template stok opname ini dapat membantu mengurangi kesalahan perhitungan dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan inventaris perusahaan Anda.

Baca Juga  Membuat Rumus Persentase Excel untuk Menghitung Persentase Suara Pemilu

Pranala Luar

Dan terakhir, untuk yang membutuhkan file 3 Langkah Mudah Membuat Template Stock Opname Excel Siap Pakai ini, file Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter