2 Cara Membuat Laporan Penjualan Bulanan dengan Excel: Tips dan Trik

oleh | 8 Okt 2024 | Excel Best Practices, Tips Excel | 0 Komentar

Laporan penjualan bulanan merupakan salah satu elemen penting dalam pengelolaan bisnis, karena membantu perusahaan memantau kinerja penjualan dan mengambil keputusan strategis. Namun, membuat laporan penjualan yang efisien dan otomatis sering kali menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, Excel menyediakan berbagai fitur dan formula yang dapat digunakan untuk mempermudah proses ini. Artikel ini akan membahas bagaimana menggunakan Excel untuk membuat laporan penjualan bulanan yang otomatis, dengan menyoroti penggunaan formula SUMIFS, PivotTable, dan tips visualisasi data melalui grafik penjualan.

2 Cara Membuat Laporan Penjualan Bulanan

Berikut adalah 2 cara yang bisa teman-teman gunakan untuk membuat laporan penjualan bulanan di Microsoft Excel:

1. Menggunakan Formula SUMIFS untuk Menghitung Penjualan Berdasarkan Periode

Formula SUMIFS adalah salah satu alat paling ampuh di Excel untuk meringkas data berdasarkan kriteria tertentu, seperti rentang tanggal, produk, atau wilayah. Jika Anda memiliki dataset yang mencakup penjualan harian, Anda dapat menggunakan SUMIFS untuk menghitung total penjualan di bulan tertentu atau bahkan untuk produk tertentu dalam bulan tersebut sebagai dasar untuk membuat Laporan Penjualan Bulanan.

Contoh Penerapan Formula SUMIFS

Sebagai contoh untuk membuat laporan penjualan bulanan di Excel kita akan memakai contoh tabel yang sangat sederhana. Misalkan Anda memiliki data penjualan harian dengan kolom sebagai berikut:

  • Kolom A: Tanggal Penjualan
  • Kolom B: Nama Produk
  • Kolom C: Jumlah Penjualan
Baca Juga  Panduan Lengkap Macro VBA Excel untuk Mengotomatisasi Tugas Berulang

Dan berikut adalah contoh tabelnya:

tabel untuk membuat laporan penjualan bulanan sederhana

Untuk menghitung total penjualan produk tertentu dalam tanggal tertentu, Anda dapat menggunakan formula SUMIFS sebagai berikut:

=SUMIFS(D6:D14;B6:B14;">="&F7;B6:B14;"<="&G7;C6:C14;H7)

Penjelasan formula:

  • D6:D14: Merujuk pada kolom yang berisi jumlah penjualan.
  • B6:B14: Merujuk pada kolom yang berisi tanggal penjualan.
  • ">="&F7 dan "<="&G7: Kriteria ini membatasi perhitungan hanya pada transaksi yang terjadi pada tanggal tertentu di bulan September 2024.
  • C6:C14: Merujuk pada kolom yang berisi nama produk, dengan kriteria di sel H7.

Dengan formula ini, Anda dapat secara otomatis menghitung penjualan bulanan untuk produk atau periode tertentu, tanpa harus mengurutkan atau memfilter data secara manual. Dan berikut adalah hasilnya:

hasil membuat laporan penjualan bulanan sederhana
Tips Tambahan:

Anda juga bisa mengganti tanggal dengan referensi sel untuk membuat laporan lebih dinamis. Misalnya, jika Anda ingin pengguna bisa memilih bulan dari dropdown, Anda bisa mengganti tanggal pada formula SUMIFS dengan referensi sel yang menyimpan pilihan tanggal tersebut.

2. Menggunakan PivotTable untuk Meringkas Data Penjualan

PivotTable adalah alat yang sangat berguna untuk meringkas data dalam berbagai format. Dengan menggunakan PivotTable, Anda dapat dengan cepat membuat ringkasan penjualan bulanan, membandingkan performa produk, atau melihat tren berdasarkan wilayah penjualan. Ini memungkinkan Anda untuk menganalisis data dengan berbagai sudut pandang hanya dengan beberapa klik.

Langkah Membuat PivotTable:
  1. Siapkan Data: Pastikan data penjualan Anda sudah terstruktur dengan baik, dengan kolom seperti Tanggal, Produk, Jumlah, dan Wilayah.
  2. Pilih Data: Klik dan pilih seluruh rentang data yang ingin Anda ringkas, lalu pilih Insert > PivotTable.
  3. Atur PivotTable:
  • Tarik kolom “Tanggal Penjualan” ke area Rows.
  • Tarik kolom “Jumlah Penjualan” ke area Values.
  • Tarik kolom “Nama Produk” atau “Wilayah” ke Columns atau Filters jika ingin memfilter data berdasarkan produk atau wilayah tertentu.
Baca Juga  Mencari Tahu Arti NIP ASN dengan Rumus Excel untuk Identifikasi Pegawai Negeri

PivotTable ini akan secara otomatis menghitung total penjualan per bulan (atau sesuai periode yang Anda inginkan) dan memungkinkan Anda untuk menggali lebih dalam detail penjualan produk atau wilayah tertentu.

Tips Tambahan:
  • Gunakan fitur Group pada PivotTable untuk mengelompokkan tanggal berdasarkan bulan atau tahun, sehingga Anda dapat meringkas penjualan dengan lebih cepat.
  • Gunakan Slicer untuk menambahkan filter interaktif pada laporan Anda, sehingga pengguna dapat dengan mudah memilih periode atau kategori produk yang ingin dilihat.

Visualisasi Data dengan Grafik Penjualan

Setelah mendapatkan ringkasan penjualan, langkah selanjutnya adalah memvisualisasikan data agar tren lebih mudah dipahami. Grafik atau chart membantu menunjukkan perubahan penjualan dari waktu ke waktu, dan Excel menyediakan berbagai tipe grafik yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan laporan penjualan.

Jenis Grafik yang Tepat:
  • Line Chart: Bagus untuk memvisualisasikan tren penjualan dari bulan ke bulan.
  • Column Chart: Berguna untuk membandingkan penjualan antar produk atau wilayah dalam periode tertentu.
  • Pie Chart: Cocok untuk menunjukkan distribusi penjualan berdasarkan kategori seperti produk atau wilayah.
Cara Membuat Grafik Penjualan di Excel:
  1. Pilih Data: Pilih data yang ingin Anda visualisasikan. Misalnya, Anda bisa memilih total penjualan per bulan yang sudah dihitung menggunakan PivotTable.
  2. Insert Chart: Setelah memilih data, klik Insert > Line Chart atau tipe grafik lainnya sesuai kebutuhan Anda.
  3. Sesuaikan Grafik: Setelah grafik dibuat, Anda bisa menyesuaikan warna, label, dan gaya grafik agar lebih menarik dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk menambahkan trendline jika ingin menunjukkan tren umum dalam data penjualan.
Tips Visualisasi:
  • Selalu beri label sumbu dengan jelas agar audiens memahami apa yang direpresentasikan oleh grafik.
  • Gunakan warna yang kontras untuk membedakan antara seri data, terutama jika Anda membandingkan penjualan beberapa produk sekaligus.
  • Tambahkan judul grafik yang deskriptif, misalnya “Tren Penjualan Produk A dari Januari hingga Desember 2024.”
Baca Juga  Memahami dan Menggunakan Rumus IFERROR di Microsoft Excel

Automatisasi Laporan Penjualan Bulanan

Agar laporan penjualan bulanan Anda lebih efisien, penting untuk menerapkan automasi dalam prosesnya. Berikut beberapa tips untuk mengotomatisasi laporan di Excel:

a. Dynamic Named Ranges:

Gunakan Dynamic Named Ranges untuk data penjualan Anda agar PivotTable dan formula dapat otomatis memperbarui ketika data baru ditambahkan. Dynamic Named Ranges menggunakan formula seperti OFFSET atau INDEX untuk secara dinamis menyesuaikan jangkauan data.

b. Excel Tables:

Gunakan Excel Tables untuk mengatur data penjualan. Excel Table otomatis memperbarui jangkauan data saat Anda menambahkan atau menghapus baris. Ini sangat membantu untuk laporan yang diperbarui setiap bulan.

c. Macro:

Jika Anda sering membuat laporan yang sama setiap bulan, pertimbangkan untuk menggunakan Macro. Anda dapat merekam langkah-langkah yang berulang, seperti membuat PivotTable, menghitung total penjualan, atau menambah grafik, lalu menjalankannya kembali dengan satu klik.

Kesimpulan

Dengan menggunakan formula seperti SUMIFS untuk menghitung penjualan berdasarkan kriteria, PivotTable untuk meringkas data, serta grafik untuk memvisualisasikan tren penjualan, Anda dapat membuat laporan penjualan bulanan yang efisien dan otomatis di Excel. Melalui automasi dan penerapan teknik ini, laporan Anda tidak hanya akan lebih cepat dibuat, tetapi juga lebih akurat dan mudah dianalisis. Jangan ragu untuk terus menggali fitur-fitur Excel lainnya, seperti Macro dan Dynamic Named Ranges, untuk lebih meningkatkan efisiensi kerja Anda.

Pranala Luar

File Excel 2 Cara Membuat Laporan Penjualan Bulanan dengan Excel ini bisa teman-teman download jika memang memerlukannya dengan cara klik tautan di bawah ini:

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter