Mengurutkan data adalah salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh setiap pengguna Excel, baik itu untuk keperluan pribadi, akademis, maupun profesional. Kemampuan ini memungkinkan pengguna untuk menyusun informasi dengan cara yang lebih terstruktur dan mudah dianalisis. Dalam berbagai konteks, seperti mengelola data penjualan, mencatat nilai siswa, atau bahkan mengatur daftar inventaris, keterampilan mengurutkan angka di Excel menjadi sangat penting untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan pelaporan.
Salah satu cara paling efisien untuk mengurutkan angka di Excel dari yang tertinggi ke terendah adalah dengan menggunakan fungsi LARGE
. Fungsi ini dirancang untuk menemukan nilai terbesar ke-n dalam suatu rentang data, sehingga memudahkan pengguna untuk menentukan peringkat atau mengurutkan data berdasarkan besarannya. Dalam situasi di mana pengguna perlu mengetahui siapa yang memiliki penjualan tertinggi atau nilai tertinggi dalam suatu kelompok, LARGE
menjadi alat yang sangat berguna. Dengan memahami cara kerja dan penerapan fungsi ini, pengguna dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam mengelola data mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif cara menggunakan rumus LARGE
di Excel, serta berbagai contoh pengaplikasiannya di dunia kerja. Kami akan menjelaskan langkah-langkah detail untuk mengurutkan angka di Excel, serta memberikan ilustrasi nyata bagaimana rumus ini dapat diterapkan dalam skenario profesional. Dari analisis penjualan hingga manajemen kinerja karyawan, kemampuan untuk mengurutkan angka dengan tepat dan cepat akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna Excel di berbagai bidang.
Penggunaan Fungsi LARGE
di Excel
Fungsi LARGE
di Excel digunakan untuk menemukan nilai terbesar ke-n dalam suatu rentang data. Fungsi ini sangat berguna ketika kita ingin menentukan peringkat atau mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil.
Sintaks Fungsi LARGE
=LARGE(array, k)
- array: Rentang data tempat kita mencari nilai terbesar.
- k: Peringkat dari nilai yang ingin kita cari (misalnya, 1 untuk nilai terbesar, 2 untuk nilai terbesar kedua, dan seterusnya).
Mengurutkan Angka di Excel dari Tertinggi ke Terendah
Untuk mengurutkan angka dari tertinggi ke terendah, kita bisa memanfaatkan kombinasi antara fungsi LARGE
dan ROWS
. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Persiapkan Data: Misalkan kita memiliki data seperti pada tabel di bawah in:
2. Gunakan Rumus LARGE
dan ROWS
: Tempatkan rumus berikut pada sel F3, lalu tarik ke bawah untuk mendapatkan seluruh nilai terurut.
=LARGE(C$3:C$15;ROWS(F$3:F3))
Jika benar, maka hasilnya akan sebagai berikut:
Penjelasan Rumus:
- C$3:C$19: Merupakan rentang data yang akan diurutkan.
- ROWS(F$3:F3): Menghasilkan nomor baris relatif dari sel F3 ke bawah. Ketika rumus ini diseret ke bawah, ROWS(F$3:F3) akan berubah menjadi ROWS(F$3:F4), ROWS(F$3:F5), dan seterusnya, yang menghasilkan nilai 1, 2, 3, dan seterusnya. Nilai-nilai ini digunakan sebagai argumen
k
dalam fungsiLARGE
untuk mendapatkan nilai terbesar pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
3. Gunakan Array Formula: Untuk mengambil nama-nama sales dari pemilik omset di atas, pilihannya ada 2. Jika tidak ada omset kembar maka bisa gunakan INDEX
dan MATCH
. Tapi jika terdapat omset kembar seperti contoh di atas, maka kita bisa gunakan formula array berikut di sel G3:
=INDEX($B$3:$B$15; SMALL(IF($C$3:$C$15=F3; ROW($C$3:$C$15)-ROW($C$3)+1); COUNTIF(F$3:F3; F3)))
Dan karena ini adalah formula array, maka akhiri penulisan rumusnya dengan menekan Ctrl + Shift dan Enter (jangan hanya enter). Jika benar maka akan ada simbol kurung kurawal yang muncul mengapit rumusnya secara otomatis. Berikut adalah penampakannya:
Penjelasan Rumus:
Formula array di atas digunakan untuk mencari dan mengurutkan data yang memenuhi kondisi tertentu dalam Excel. Formula ini mencakup beberapa fungsi Excel yang penting: INDEX
, SMALL
, IF
, ROW
, dan COUNTIF
.
Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap bagian formula:
{=INDEX($B$3:$B$15; SMALL(IF($C$3:$C$15=F3; ROW($C$3:$C$15)-ROW($C$3)+1); COUNTIF(F$3:F3; F3)))}
1. IF($C$3:$C$15=F3; ROW($C$3:$C$15)-ROW($C$3)+1)
:
- Bagian ini mengevaluasi apakah setiap nilai dalam rentang
$C$3:$C$15
sama dengan nilai diF3
. - Jika ya, rumus mengembalikan nomor baris relatif dari nilai tersebut dalam rentang
$C$3:$C$15
. ROW($C$3:$C$15)-ROW($C$3)+1
menghasilkan nomor baris relatif yang dimulai dari 1.
2. SMALL(...; COUNTIF(F$3:F3; F3))
:
- Fungsi
SMALL
mengambil nilai terkecil ke-n dari array yang dihasilkan oleh fungsiIF
. COUNTIF(F$3:F3; F3)
menentukan peringkat (n) berdasarkan jumlah kemunculan nilai diF3
dalam rentangF$3:F3
. Ini menangani data ganda dengan memastikan setiap nilai yang cocok diambil secara berurutan.
3. INDEX($B$3:$B$15; ...)
:
- Fungsi
INDEX
menggunakan nilai terkecil ke-n yang dihitung olehSMALL
untuk mengembalikan nilai dari rentang$B$3:$B$15
. - Ini memungkinkan kita untuk menemukan dan mengembalikan nilai dari kolom B yang sesuai dengan kondisi yang ditentukan di kolom C.
Contoh Pengaplikasian di Dunia Kerja
Studi Kasus: Departemen Penjualan
Bayangkan Anda adalah seorang analis data di departemen penjualan suatu perusahaan. Anda memiliki data penjualan dari 13 salesman dalam satu bulan, dan Anda ingin mengurutkan kinerja mereka dari yang tertinggi ke terendah.
- Siapkan Data Penjualan: Letakkan data penjualan salesman di kolom B dan C.
- Masukkan Rumus: Pada sel F3, masukkan rumus:
excel =LARGE(C$3:C$15;ROWS(F$3:F3))
. Tarik rumus ini ke bawah hingga sel F15. - Hasil: Kolom F akan menampilkan data penjualan dari yang tertinggi ke terendah.
- Untuk mengisi di kolom G untuk menampilkan pemilik omset bisa gunakan array formula:
{=INDEX($B$3:$B$15; SMALL(IF($C$3:$C$15=F3; ROW($C$3:$C$15)-ROW($C$3)+1); COUNTIF(F$3:F3; F3)))}
- Analisis Lanjutan: Anda dapat menggunakan data terurut ini untuk berbagai analisis, seperti memberikan penghargaan kepada karyawan dengan penjualan tertinggi, mengidentifikasi karyawan yang membutuhkan pelatihan tambahan, atau membuat laporan kinerja bulanan.
Contoh Data:
Dengan mengurutkan data penjualan seperti ini, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi siapa saja karyawan dengan performa terbaik dan terendah. Ini juga membantu dalam membuat keputusan strategis terkait insentif, pelatihan, dan pengembangan karyawan.
Kesimpulan
Mengurutkan angka dari tertinggi ke terendah menggunakan fungsi LARGE
di Excel sangatlah efektif dan mudah. Dengan rumus yang tepat, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga dalam menganalisis data. Contoh penerapan di dunia kerja, seperti di departemen penjualan, menunjukkan betapa bermanfaatnya kemampuan ini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Mulailah menerapkan teknik ini dalam pekerjaan Anda sehari-hari untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Pranala Luar
File Excel Cara Mengurutkan Angka di Excel dari Angka Tertinggi ke Terendah ini bisa Anda download jika memang memerlukannya dengan cara klik tautan di bawah ini:
Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkahnya secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana Anda akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!
0 Komentar