Memahami Fungsi PPMT di Excel untuk Menghitung Besaran Pokok Pinjaman

oleh | 22 Mar 2025 | Fungsi Dasar Excel | 0 Komentar

Dalam dunia keuangan, perhitungan pinjaman menjadi salah satu aspek penting yang sering digunakan dalam analisis bisnis maupun keuangan pribadi. Mengetahui jumlah pembayaran yang terdiri dari pokok dan bunga sangat krusial dalam pengelolaan pinjaman agar dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik. Microsoft Excel menyediakan berbagai fungsi finansial yang dirancang untuk membantu proses ini, salah satunya adalah fungsi PPMT di Excel, yang secara khusus digunakan untuk menghitung bagian pokok dari pembayaran pinjaman dalam suatu periode tertentu.

Fungsi PPMT di Excel memungkinkan pengguna untuk mengetahui berapa banyak jumlah pokok yang telah dibayarkan pada periode pembayaran tertentu. Tidak seperti fungsi PMT yang menghitung total pembayaran cicilan (termasuk bunga), PPMT berfokus pada nilai pokok yang berkurang dari total pinjaman setiap periode. Dengan menggunakan fungsi ini, pengguna dapat memahami bagaimana pinjaman mereka berkurang dari waktu ke waktu, serta mengetahui porsi pembayaran yang benar-benar mengurangi utang utama.

Keunggulan fungsi PPMT di Excel adalah kemampuannya dalam membantu pengguna merencanakan pembayaran pinjaman dengan lebih detail dan akurat. Dengan mengetahui porsi pokok yang telah dibayarkan di setiap periode, individu maupun bisnis dapat menyusun strategi pelunasan yang lebih efektif, seperti menentukan apakah perlu melakukan pembayaran tambahan untuk mengurangi beban bunga di masa mendatang. Fungsi ini sangat berguna dalam berbagai skenario keuangan, seperti kredit rumah, pinjaman kendaraan, maupun investasi yang melibatkan pembiayaan jangka panjang.

Pengertian Fungsi PPMT di Excel

Fungsi PPMT di Excel digunakan untuk menghitung bagian pokok dari pembayaran pinjaman dalam suatu periode tertentu. Dalam sistem pembayaran pinjaman dengan angsuran tetap, setiap cicilan terdiri dari dua komponen utama, yaitu pokok pinjaman dan bunga. Seiring berjalannya waktu, proporsi pembayaran untuk bunga akan menurun, sementara pembayaran pokok akan meningkat. Dengan menggunakan fungsi PPMT, pengguna dapat mengetahui secara spesifik berapa banyak pokok yang telah dibayarkan pada suatu periode, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai sisa utang yang masih harus dilunasi.

Baca Juga  Belajar Rumus SUMPRODUCT Excel

Keunggulan fungsi PPMT di Excel adalah kemampuannya dalam membantu pelacakan pembayaran dan perencanaan keuangan yang lebih akurat. Dengan mengetahui porsi pokok yang telah dibayarkan pada setiap periode, pengguna dapat merancang strategi pembayaran yang lebih efektif, seperti mempercepat pelunasan dengan pembayaran tambahan untuk mengurangi beban bunga di masa mendatang. Fungsi ini sangat berguna bagi individu maupun bisnis dalam mengelola berbagai jenis pinjaman, mulai dari kredit rumah, pinjaman kendaraan, hingga pinjaman usaha.

Sintaksis Fungsi PPMT di Excel

Sintaksis dari fungsi PPMT adalah sebagai berikut:

=PPMT(rate; per; nper; pv; [fv]; [type])

Penjelasan parameter:
rate – Tingkat bunga per periode.
per – Periode pembayaran yang diinginkan.
nper – Jumlah total periode pembayaran untuk pinjaman.
pv – Nilai sekarang atau jumlah pinjaman yang diberikan.
fv (opsional) – Saldo tunai yang diinginkan setelah pembayaran terakhir dilakukan. Defaultnya adalah 0.
type (opsional) – Kapan pembayaran jatuh tempo: 0 = akhir periode (default), 1 = awal periode.

Cara Menggunakan Fungsi PPMT

Untuk memahami penggunaan fungsi PPMT, berikut adalah contoh kasus:

contoh tabel menghitung pokok pinjaman dengan fungsi ppmt di excel

Seorang individu mengambil pinjaman sebesar Rp10.000.000 dengan tingkat bunga tahunan 6% selama 5 tahun, dengan pembayaran dilakukan setiap bulan. Berapa bagian pokok yang dibayarkan pada pembayaran pertama?

Berikut adalah langkah-langkah penyelesaiannya:

  1. Tentukan parameter:
    o Tingkat bunga bulanan = 6% / 12 = 0,5% (0,005 dalam desimal)
    o Jumlah total pembayaran = 5 tahun × 12 bulan = 60 periode
    o Nilai pinjaman = Rp10.000.000
    o Periode yang diinginkan = 1 (periode pertama)
  2. Gunakan rumus Excel:
=PPMT(6%/12; 1; 5*12; -10000000)
  1. Hasil perhitungan akan menunjukkan jumlah pokok yang dibayarkan pada periode pertama. Berikut hasilnya:
contoh hasil menghitung pokok pinjaman dengan fungsi ppmt di excel

Penjelasan Hasil dari Rumus

Berdasarkan contoh di atas, hasil dari perhitungan menggunakan fungsi PPMT adalah Rp-143.328,02. Tabel di atas menunjukkan bagaimana bagian pokok yang dibayarkan meningkat setiap periode, sementara bagian bunga yang dibayarkan menurun seiring waktu.

Baca Juga  Berkenalan dengan Rumus COUNT Excel dan Aplikasinya di Dunia Kerja

Kesimpulan

Fungsi PPMT di Excel sangat berguna untuk menghitung bagian pokok dari pembayaran pinjaman dalam suatu periode tertentu. Dengan menggunakan fungsi ini, pengguna dapat memahami bagaimana pembayaran pinjaman dibagi antara pokok dan bunga, sehingga membantu dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik. Pastikan untuk memberikan parameter yang tepat, terutama tingkat bunga per periode dan jumlah total periode pembayaran, agar hasil perhitungan lebih akurat.

Download Template Gratis

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempaktikkan Memahami Fungsi PPMT di Excel untuk Menghitung Pokok Pinjaman ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

download file Excel

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter