10 Contoh Rumus Excel Penjumlahan yang Wajib Dikuasai Admin dan Operator

oleh | 17 Mei 2025 | Belajar Excel, VBA Macro | 0 Komentar

Dalam dunia kerja dan pendidikan, Microsoft Excel menjadi alat andalan untuk mengolah data, khususnya untuk menghitung dan menganalisis angka. Salah satu fungsi paling sering digunakan adalah rumus Excel penjumlahan. Ada banyak variasi rumus yang bisa digunakan tergantung pada kebutuhan dan jenis data yang kita kelola. Artikel ini akan membahas 10 contoh rumus Excel penjumlahan yang paling umum digunakan, lengkap dengan penjelasan dan contohnya.

1. Rumus SUM

Rumus SUM adalah rumus Excel penjumlahan paling dasar dan paling sering digunakan untuk menjumlahkan data dalam satu rentang sel.

Contoh:

=SUM(D3:D11)

Fungsi ini akan menjumlahkan seluruh nilai dari sel D3 sampai D11. Jika ada nilai kosong atau bukan angka, Excel akan melewatinya secara otomatis.

rumus Excel penjumlahan dengan SUM

2. Penjumlahan Langsung

Selain menggunakan SUM, Anda juga bisa menjumlahkan langsung beberapa sel tanpa fungsi tertentu.

Contoh:

=25+10+15+50

Meski sederhana, metode ini kurang efisien jika jumlah sel yang dijumlahkan banyak. Namun tetap termasuk dalam kategori rumus Excel penjumlahan.

rumus Excel penjumlahan dengan langsung

Atau bisa juga menjumlahkan langsung dari sel tempat data berada:

=A2+B2+C2+D2+E2+F2

3. Rumus SUMIF

Rumus ini digunakan jika Anda ingin menjumlahkan data berdasarkan satu kriteria tertentu.

Contoh:

=SUMIF(C3:C7; F3; D3:D7)

Rumus ini akan menjumlahkan nilai di kolom D jika data di kolom C sama dengan yang ada di sel F3. Sangat berguna dalam laporan penjualann atau nilai siswa.

rumus Excel penjumlahan dengan sumif

4. Rumus SUMIFS

Berbeda dengan SUMIF, SUMIFS dapat menjumlahkan data berdasarkan lebih dari satu kriteria.

Baca Juga  Cara Cepat Menghitung Umur di Excel Secara Detail dengan Rumus Sederhana

Contoh:

=SUMIFS(E3:E7; C3:C7; G3; D3:D7; H3)

Rumus ini menjumlahkan data di kolom E jika kolom C berisi sama dengan di sel G3 dan kolom D berisi sama dengan di sel H3. Ini adalah salah satu rumus Excel penjumlahan yang powerful untuk analisis multi-filter.

rumus Excel penjumlahan dengan sumifs

5. Rumus SUBTOTAL

Jika Anda bekerja dengan data yang difilter, rumus SUBTOTAL sangat membantu karena hanya menjumlahkan data yang terlihat.

Contoh:

=SUBTOTAL(9;G3:G7)

Angka 9 menunjukkan fungsi SUM. Jika beberapa baris disembunyikan karena filter, nilai pada baris tersebut tidak akan dijumlahkan.

rumus Excel penjumlahan dengan subtotal

6. Rumus SUMPRODUCT

Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan hasil perkalian dari dua atau lebih kolom array.

Contoh:

=SUMPRODUCT(D3:D7;E3:E7)

Rumus ini mengalikan D2 dengan E2, D3 dengan E3, dan seterusnya, lalu menjumlahkan semua hasilnya. Ini termasuk rumus Excel penjumlahan yang sangat berguna untuk menghitung total biaya, pendapatan, atau bobot nilai.

rumus Excel penjumlahan dengan sumproduct

7. Rumus AGGREGATE

Rumus AGGREGATE hampir mirip dengan SUBTOTAL, namun lebih fleksibel. Anda bisa mengatur apakah akan mengabaikan error, data tersembunyi, atau keduanya.

Contoh:

=AGGREGATE(9;4;F3:F7)

Angka 9 berarti SUM, dan 5 berarti mengabaikan baris tersembunyi dan error. Ini sangat membantu dalam dataset besar yang kompleks.

rumus Excel penjumlahan dengan aggregate

8. AutoSum

AutoSum adalah fitur cepat di Excel untuk membuat rumus Excel penjumlahan secara otomatis.

Cara Pakai:
Klik sel kosong di bawah data kolom angka, lalu tekan Alt + =, atau klik tombol AutoSum (Σ) di toolbar.

Contoh hasil rumus:

=SUM(B2:B10)
rumus Excel penjumlahan dengan autosum

9. Rumus DSUM

DSUM digunakan untuk menjumlahkan data berdasarkan kriteria yang didefinisikan dalam bentuk tabel (database).

Contoh:

=DSUM(B2:F7;E2; H2:H3)

Rumus ini menjumlahkan kolom “Jumlah” di tabel B2\:F7 berdasarkan kriteria di H2:H3. Termasuk rumus Excel penjumlahan yang jarang digunakan namun sangat ampuh untuk database yang kompleks.

Baca Juga  Cara Mudah Membuat Klasemen Sepak Bola di Excel dengan Rumus Sederhana
rumus Excel penjumlahan dengan dsum

10. VBA: Menjumlah Berdasarkan Warna

Excel tidak memiliki rumus bawaan untuk menjumlahkan berdasarkan warna sel. Namun, dengan menggunakan macro VBA, Anda bisa membuat fungsi kustom.

Contoh VBA:

Function SumByColor(CellColor As Range, SumRange As Range)
    Dim cell As Range
    Dim total As Double
    Dim warna As Long

    warna = CellColor.Interior.Color

    For Each cell In SumRange
        If cell.Interior.Color = warna Then
            total = total + cell.Value
        End If
    Next cell

    SumByColor = total
End Function

Setelah membuat fungsi tersebut, Anda bisa menggunakannya di sel seperti ini:

=SumByColor(F3; $D$3:$D$7)

Ini akan menjumlahkan semua sel di rentang B1\:B10 yang warnanya sama seperti A1. Termasuk dalam jenis rumus Excel penjumlahan tingkat lanjut.

rumus Excel penjumlahan dengan vba

Kesimpulan

Memahami berbagai rumus Excel penjumlahan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi kerja dan analisis data. Mulai dari yang sederhana seperti SUM, hingga yang lebih kompleks seperti SUMIFS, DSUM, bahkan penggunaan VBA, semua memiliki fungsi masing-masing sesuai kebutuhan.

Dengan menguasai setidaknya 10 rumus Excel penjumlahan di atas, Anda dapat dengan mudah melakukan berbagai perhitungan dalam pekerjaan sehari-hari, baik di bidang akuntansi, keuangan, pendidikan, maupun administrasi umum. Jangan ragu untuk mencoba langsung dan eksplorasi lebih dalam untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Excel.

Download Template Gratis

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempraktikkan 10 Contoh Rumus Excel Penjumlahan yang Wajib Dikuasai Admin dan Operator ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

download file Excel

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

Baca Juga  Cara Menghitung Jumlah Kemunculan Huruf Tertentu dalam Kalimat di Excel

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter