Panduan Lengkap Membuat Template Perhitungan PPh21 Excel Otomatis

oleh | 18 Okt 2025 | Pajak dan Retribusi, Tips Excel | 0 Komentar

Bagi Anda yang bekerja di bidang keuangan, HR, atau administrasi pajak, menghitung pajak penghasilan (PPh21) sering kali menjadi pekerjaan rutin yang memerlukan ketelitian tinggi. Untuk memudahkan proses tersebut, Anda bisa menggunakan Template perhitungan PPh21 Excel. Dengan template ini, semua komponen pajak dapat dihitung otomatis hanya dengan mengisi beberapa data dasar seperti penghasilan bruto dan status NPWP.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat Template perhitungan PPh21 Excel, lengkap dengan penjelasan setiap bagian dan rumus yang digunakan agar Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan di tempat kerja.

Mengapa Perlu Template Perhitungan PPh21 Excel?

Membuat Template perhitungan PPh21 Excel memiliki banyak manfaat, antara lain:

  1. Efisiensi waktu – proses perhitungan bisa otomatis tanpa kalkulasi manual.
  2. Minim kesalahan – rumus yang tepat memastikan hasil perhitungan akurat.
  3. Transparansi – setiap komponen pajak terlihat jelas di lembar kerja.
  4. Mudah disesuaikan – dapat digunakan untuk berbagai skenario penghasilan, baik karyawan tetap maupun tidak tetap.

Dengan Template perhitungan PPh21 Excel, Anda tidak perlu lagi menghitung pajak satu per satu. Cukup masukkan data penghasilan dan biarkan Excel menghitung semuanya untuk Anda.

Struktur dan Komponen Template Perhitungan PPh21 Excel

Agar template berjalan otomatis, ada beberapa bagian utama yang perlu Anda buat. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Kolom “Status NPWP (Ya/Tidak)”

Bagian ini menentukan apakah karyawan memiliki NPWP atau tidak.
Gunakan dropdown list agar pilihan lebih praktis:

  • Buka menu Data → Data Validation
  • Pilih “List” pada bagian Allow
  • Isi Source dengan: Ya;Tidak

Dropdown ini penting karena akan mempengaruhi hasil akhir PPh21. Jika status “Tidak”, maka akan ada penambahan tarif sebesar 20%.

Baca Juga  Cara Verifikasi Data Bansos dengan Excel agar Penerima Dana Bansos Tepat Sasaran

2. Penghasilan Netto

Rumus:

=C3*50%

Artinya, penghasilan netto adalah 50% dari penghasilan bruto. Komponen ini sering digunakan untuk menghitung PPh21 bagi pegawai tidak tetap, di mana biaya jabatan dan potongan lain dihitung secara persentase.

3. Lapisan Penghasilan dan Tarif Pajak

Dalam Template perhitungan PPh21 Excel, penghasilan kena pajak dibagi menjadi beberapa lapisan tarif sesuai ketentuan pajak progresif. Masing-masing lapisan memiliki batas dan tarif berbeda.

Penjelasan:

  • Fungsi MIN digunakan untuk memastikan nilai tidak melebihi batas maksimum tiap lapisan.
  • Fungsi MAX(0;...) memastikan nilai tidak negatif jika penghasilan berada di bawah batas lapisan tertentu.

Rangkaian rumus ini membuat Template perhitungan PPh21 Excel bisa menyesuaikan otomatis dengan berapa pun nilai penghasilan netto.

4. Perhitungan PPh21 per Lapisan

Setiap lapisan penghasilan dikalikan dengan tarif pajaknya. Rumus-rumusnya adalah:

PPh21 Lapisan 1 : =C6*C7  
PPh21 Lapisan 2 : =C8*C9  
PPh21 Lapisan 3 : =C10*C11  
PPh21 Lapisan 4 : =C12*C13  
PPh21 Lapisan 5 : =C14*C15

Bagian ini menjadikan template benar-benar otomatis. Anda tidak perlu menghitung manual berapa PPh21 pada setiap lapisan, karena semuanya akan dikalkulasi langsung oleh Excel.

5. Total PPh21

Setelah seluruh lapisan dihitung, jumlahkan semuanya:

=SUM(C16:C20)

Rumus ini mengakumulasikan PPh21 dari lapisan 1 hingga 5. Hasilnya merupakan total pajak penghasilan yang harus dibayar sebelum penyesuaian NPWP.

6. Penyesuaian Tanpa NPWP (+20%)

Jika status NPWP karyawan adalah “Tidak”, maka total pajak akan dikenakan tambahan 20%. Rumusnya:

=IF(C4="Tidak";C21*120%;C21)

Penjelasan:

  • Fungsi IF digunakan untuk memeriksa status NPWP.
  • Jika nilai pada sel C4 adalah “Tidak”, maka hasilnya dikalikan 120%.
  • Jika “Ya”, maka nilainya tetap sama.

Bagian ini menjadikan Template perhitungan PPh21 Excel fleksibel, karena bisa menghitung dua kondisi (dengan atau tanpa NPWP) dalam satu file.

Dan ketika rumus-rumus di atas diaplikasikan ke dalam Template perhitungan PPh21 Excel yang dibuat, maka hasilnya adalah sebagai berikut:

Baca Juga  Cara Menghitung Diskon Bertingkat di Excel dengan Mudah dan Akurat

Rumus Gabungan Langsung

Bagi Anda yang ingin menghitung langsung tanpa perlu membagi ke banyak sel, gunakan rumus tunggal berikut:

=IF(C5<=60000000;C5*5%;
IF(C5<=250000000;3000000+(C5-60000000)*15%;
IF(C5<=500000000;3000000+28500000+(C5-250000000)*25%;
IF(C5<=5000000000;3000000+28500000+62500000+(C5-500000000)*30%;
3000000+28500000+62500000+1350000000+(C5-5000000000)*35%))))

Penjelasan:

  • Fungsi utama:
    Rumus ini menghitung total PPh21 terutang secara progresif berdasarkan penghasilan netto (sel C5).
    Pajak dihitung berlapis sesuai tarif yang berlaku, dan setiap lapisan menambah jumlah pajak dari lapisan sebelumnya.
  • Lapisan 1 (≤ 60 juta):
    Jika C5 kurang dari atau sama dengan 60.000.000, maka pajak = C5 * 5%.
    Artinya, seluruh penghasilan dikenakan tarif 5%.
  • Lapisan 2 (>60 juta s.d. ≤250 juta):
    Jika C5 berada antara 60.000.001 dan 250.000.000, maka pajak =
    3.000.000 + (C5 - 60.000.000) × 15%.
    Nilai 3.000.000 adalah hasil pajak dari lapisan pertama (60 juta × 5%).
    Sisanya dihitung dengan tarif 15%.
  • Lapisan 3 (>250 juta s.d. ≤500 juta):
    Jika C5 berada antara 250.000.001 dan 500.000.000, maka pajak =
    3.000.000 + 28.500.000 + (C5 - 250.000.000) × 25%.
    Angka 28.500.000 adalah pajak dari lapisan kedua (190 juta × 15%).
    Sisanya (di atas 250 juta) dihitung 25%.
  • Lapisan 4 (>500 juta s.d. ≤5 miliar):
    Jika C5 antara 500.000.001 dan 5.000.000.000, maka pajak =
    3.000.000 + 28.500.000 + 62.500.000 + (C5 - 500.000.000) × 30%.
    Ketiga angka awal adalah akumulasi pajak dari lapisan 1–3.
    Sisa penghasilan di atas 500 juta dikenakan tarif 30%.
  • Lapisan 5 (>5 miliar):
    Jika C5 lebih dari 5.000.000.000, maka pajak =
    3.000.000 + 28.500.000 + 62.500.000 + 1.350.000.000 + (C5 - 5.000.000.000) × 35%.
    Total sebelum 5 miliar adalah pajak dari lapisan 1–4.
    Sisa di atas 5 miliar dikenakan tarif tertinggi 35%.
  • Struktur IF bertingkat:
    Fungsi IF digunakan berurutan untuk mengecek setiap batas lapisan, sehingga hanya satu kondisi yang aktif sesuai nilai penghasilan.
  • Tujuan rumus ini:
    Menyediakan perhitungan cepat dan otomatis untuk PPh21 tanpa harus membuat kolom terpisah per lapisan — cocok untuk disisipkan langsung dalam Template perhitungan PPh21 Excel.
Baca Juga  Cara Cepat Memahami Fungsi IF Tunggal Excel dan Juga IF Bertingkat

Rumus ini mencerminkan semua tahapan progresif pajak dalam satu baris. Meski cukup panjang, rumus ini bisa sangat berguna untuk validasi hasil perhitungan otomatis pada Template perhitungan PPh21 Excel Anda.

Contoh Hasil Template Perhitungan PPh21 Excel

Sebagai contoh, jika:

  • Penghasilan Bruto: Rp10.000.000
  • NPWP: Ya

Maka penghasilan netto (50%) adalah Rp5.000.000. Karena masih berada di lapisan pertama (≤ Rp60.000.000), maka tarif 5% berlaku.
Hasilnya:

PPh21 Terutang = 5.000.000 × 5% = Rp250.000

Jika status NPWP diubah menjadi “Tidak”, maka hasilnya akan otomatis bertambah 20% menjadi:

Rp250.000 × 120% = Rp300.000

Perhitungan ini bisa langsung terlihat di Template perhitungan PPh21 Excel, menjadikan proses analisis jauh lebih cepat dan akurat.

Tips Membuat Template Lebih Profesional

Agar Template perhitungan PPh21 Excel terlihat profesional dan mudah digunakan:

  1. Gunakan format angka untuk menampilkan hasil dalam format mata uang.
  2. Tambahkan garis pemisah (border) antarbagian agar rapi.
  3. Gunakan conditional formatting untuk menyorot hasil akhir (misalnya sel PPh21 Terutang Akhir).
  4. Buat satu sheet khusus berisi panduan penggunaan, agar siapa pun yang memakai template bisa memahami fungsinya.
  5. Simpan file dengan nama yang jelas seperti Template_PPh21_Excel_2025.xlsx.

Kesimpulan

Membuat Template perhitungan PPh21 Excel adalah solusi praktis untuk menghitung pajak penghasilan dengan cepat dan akurat. Dengan kombinasi rumus logis seperti MIN, MAX, dan IF, Anda dapat membangun sistem otomatis yang menyesuaikan tarif pajak berdasarkan penghasilan dan status NPWP.

Baik untuk kebutuhan pribadi maupun perusahaan, Template perhitungan PPh21 Excel akan sangat membantu dalam memastikan perhitungan pajak dilakukan secara transparan dan konsisten.
Cukup isi penghasilan bruto, pilih status NPWP, dan Excel akan melakukan seluruh proses perhitungan untuk Anda.

Dengan pemahaman rumus-rumus di atas, kini Anda dapat membuat dan menyesuaikan Template perhitungan PPh21 Excel sendiri, lengkap dengan semua lapisan tarif pajak progresif yang berlaku di Indonesia.

Download Template Gratis

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempraktikkan Panduan Lengkap Membuat Template Perhitungan PPh21 Excel Otomatis ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

donate
Download contoh excel

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter