Panduan Cara Menghitung HPP Usaha di Excel Lengkap dengan Contohnya

oleh | 20 Okt 2025 | Akuntansi Excel | 0 Komentar

Apakah Anda pemilik usaha konveksi atau penjahit yang sering merasa bingung menentukan harga jual produk? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak pelaku UMKM di bidang jahit dan konveksi menghadapi tantangan serupa: bagaimana memastikan harga jual cukup untuk menutup seluruh biaya produksi sekaligus memberikan keuntungan yang wajar. Di sinilah pentingnya memahami Harga Pokok Produksi (HPP) sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis yang cerdas.

Secara sederhana, HPP adalah total seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu produk, mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya overhead seperti listrik dan penyusutan mesin jahit. Jika Anda belum mengetahui cara menghitung HPP usaha di Excel, risiko yang muncul cukup besar — Anda bisa menetapkan harga terlalu rendah hingga merugi, atau terlalu tinggi hingga kehilangan pelanggan. Dengan perhitungan HPP yang tepat, Anda dapat memastikan setiap produk yang dijual benar-benar memberikan keuntungan yang optimal.

Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memahami cara menghitung HPP usaha di Excel dengan mudah, cepat, dan akurat. Melalui studi kasus nyata dari Penjahit Mustika, Anda akan belajar bagaimana memasukkan data biaya, menyusun rumus, hingga menafsirkan hasil perhitungan agar bisa langsung diterapkan pada bisnis Anda sendiri. Dengan menguasai cara menghitung HPP usaha di Excel, Anda akan memiliki alat andal untuk mengendalikan biaya, menentukan harga jual yang kompetitif, dan meningkatkan profitabilitas usaha konveksi Anda.

Mengapa Mengetahui HPP Itu Wajib Hukumnya?

Banyak UMKM yang baru memulai (termasuk usaha jahit) sering menggunakan pendekatan “asal-asalan” dalam menentukan harga: meniru harga kompetitor, atau sekadar menaikkan 30% dari biaya bahan baku.

Baca Juga  Cara Menghitung Biaya Rata-Rata Tertimbang Otomatis di Excel dengan Rumus Praktis

Padahal, HPP mencakup jauh lebih banyak, seperti biaya listrik, gaji karyawan, hingga benang jahit. Dengan mengetahui HPP yang akurat, Anda dapat:

  1. Menetapkan Harga Jual Optimal: Harga yang sudah pasti menutupi semua biaya dan menyisakan laba yang sehat.
  2. Mengontrol Efisiensi Biaya: Anda tahu komponen mana yang paling boros dan bisa melakukan penyesuaian.
  3. Mengukur Kinerja Bisnis: Anda dapat membandingkan HPP dari waktu ke waktu.
  4. Menyusun Laporan Keuangan: HPP adalah data vital dalam laporan laba rugi.

Oleh karena itu, menguasai cara menghitung HPP usaha di Excel adalah skill dasar yang harus dimiliki setiap pebisnis.

Rumus Dasar Harga Pokok Produksi (HPP)

Secara umum, HPP dihitung dengan menjumlahkan tiga komponen biaya utama:

Total Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik

Setelah mendapatkan Total Biaya Produksi, Harga Pokok per Unit dihitung dengan rumus:

Detail Komponen Biaya:

Studi Kasus: Penjahit Mustika dan Pesanan 80 Stel Seragam

Mari kita terapkan rumus di atas ke dalam studi kasus nyata. Kita akan melihat cara menghitung HPP usaha di Excel berdasarkan data transaksi Penjahit Mustika.

Contoh Soal:

Penjahit Mustika mendapat pesanan pembuatan seragam pegawai sebanyak 80 stel pada bulan Juni 2008. Berikut adalah biaya yang dikeluarkan:

  • Biaya Bahan Baku : Rp8.400.000,00
  • Biaya Bahan Penolong : Rp1.100.000,00
  • Biaya Tenaga Kerja : Rp4.300.000,00
  • Biaya Overhead Pabrik : Rp2.700.000,00
  • Total Biaya : Rp16.500.000,00

Pertanyaan: Berapakah Harga Pokok Produk per stel pakaian?

Langkah-Langkah Cara Menghitung HPP Usaha di Excel

Menggunakan Excel akan membuat perhitungan Anda lebih cepat, akurat, dan mudah untuk di-update.

Tabel 1: Perhitungan Total Biaya Produksi (HPP Total)

Kita akan membuat tabel sederhana untuk menjumlahkan semua biaya.

Baca Juga  2 Cara Membuat Kategori Pengeluaran Otomatis dengan Rumus Excel Dasar

Dalam langkah ini, kita sudah berhasil menghitung total HPP Pesanan Seragam, yaitu Rp 16.500.000. Untuk UMKM, memiliki format sederhana cara menghitung HPP usaha di Excel seperti ini sudah sangat membantu.

Tabel 2: Perhitungan Harga Pokok per Unit (per Stel)

Langkah selanjutnya adalah membagi HPP Total dengan jumlah unit yang dihasilkan.

Kesimpulan: Harga Pokok Produk per stel pakaian yang dipesan adalah Rp 206.250,-. Ini adalah angka minimum yang harus ditutupi Penjahit Mustika agar tidak merugi.

Mengatasi Kerumitan: Alokasi Biaya Tenaga Kerja

Poin krusial yang sering membingungkan UMKM adalah alokasi Biaya Tenaga Kerja (sel B4 pada Tabel 1), terutama jika penjahit baru memulai dan mengerjakan banyak pesanan sekaligus (misalnya, selain 80 stel seragam, ada pesanan jahit gaun).

Bagaimana cara menghitung HPP usaha di Excel jika biaya tenaga kerja sudah tercampur?

Solusinya adalah menerapkan sistem Akuntansi Biaya Pesanan (Job Order Costing). Anda perlu mendisiplinkan diri dengan:

  1. Kartu Jam Kerja Proyek: Setiap karyawan wajib mencatat secara detail berapa jam dan menit mereka habiskan untuk setiap pesanan (job). Misalnya, “Pekerja B: 3 jam untuk Pesanan Seragam 80 Stel.”
  2. Tarif Upah Per Jam: Tentukan biaya total per jam per karyawan (Gaji Pokok + Tunjangan/Biaya Terkait : Jam Kerja Normal).

Dengan data ini, angka Rp 4.300.000 (Biaya Tenaga Kerja Langsung) didapatkan dari:

Total Jam Kerja untuk Seragam x Tarif Upah per Jam

Contoh: Jika total jam kerja yang dicatat untuk pesanan 80 stel adalah 215 jam, dan tarif upah rata-rata adalah Rp 20.000/jam.

215 jam x Rp 20.000 = Rp 4.300.000

Dengan cara ini, Anda benar-benar tahu berapa biaya tenaga kerja yang dibebankan ke setiap pesanan, dan perhitungan cara menghitung HPP usaha di Excel Anda menjadi 100% akurat.

Tips Tambahan agar Perhitungan HPP Maksimal

Untuk memudahkan Anda mengaplikasikan cara menghitung HPP usaha di Excel, ikuti tips berikut:

  1. Pisahkan Biaya Tetap vs. Variabel: Biaya variabel (bahan baku) berubah sesuai volume produksi. Biaya tetap (sewa, gaji manajer) tidak. Memisahkan keduanya membantu perencanaan.
  2. Perhatikan Biaya Overhead Pabrik (BOP): Biaya ini sering terlewat. Pastikan Anda memasukkan semua biaya tidak langsung (listrik, penyusutan mesin jahit) dan mengalokasikannya secara proporsional ke setiap pesanan.
  3. Buat Template di Excel: Sekali Anda membuat template cara menghitung HPP usaha di Excel dengan rumus yang benar, Anda hanya perlu mengganti angka input data untuk pesanan berikutnya. Ini sangat efisien!
  4. Perbarui Data Secara Berkala: Jangan tunggu akhir tahun. Hitung HPP segera setelah pesanan selesai. Hal ini penting untuk menjaga profitabilitas bisnis.
Baca Juga  Cara Membuat Buku Besar Otomatis di Excel Berdasarkan Data dari Jurnal Umum

Menguasai cara menghitung HPP usaha di Excel bukan hanya tentang mengisi angka, tetapi juga tentang memahami setiap komponen biaya yang ada dalam bisnis Anda. Dengan format yang terstruktur, seperti studi kasus Penjahit Mustika ini, Anda dapat membuat keputusan harga yang lebih cerdas dan mendorong pertumbuhan bisnis konveksi Anda. Mulailah praktikkan cara menghitung HPP usaha di Excel sekarang juga!

Penutup

Mengetahui dan menerapkan cara menghitung HPP usaha di Excel bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi langkah strategis untuk memastikan bisnis jahit Anda berjalan efisien dan menguntungkan. Melalui studi kasus Penjahit Mustika, kita telah melihat bagaimana pencatatan biaya yang rapi dan perhitungan yang sistematis dapat memberikan gambaran nyata tentang berapa sebenarnya biaya produksi per unit. Dengan begitu, keputusan harga jual tidak lagi berdasarkan perkiraan, tetapi pada data yang akurat. Mulailah membiasakan diri menggunakan Excel untuk mencatat dan menghitung setiap komponen biaya — dari bahan baku hingga tenaga kerja. Dengan pemahaman HPP yang solid, Anda dapat menjaga margin keuntungan, meningkatkan profesionalisme usaha, dan membawa bisnis konveksi Anda ke level yang lebih kompetitif.

Download Template Gratis

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempraktikkan Panduan Cara Menghitung HPP Usaha di Excel Lengkap dengan Contohnya ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

donate
Download contoh excel

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter