Cara Rekap Pinjaman Jatuh Tempo dan Belum Lunas Menggunakan Excel

oleh | 19 Jul 2025 | Belajar Excel | 0 Komentar

Dalam pengelolaan administrasi keuangan koperasi atau lembaga simpan pinjam, salah satu tugas penting adalah melakukan rekap pinjaman jatuh tempo secara berkala. Hal ini penting untuk memastikan siapa saja nasabah yang telah melewati tanggal jatuh tempo namun belum melakukan pelunasan pinjaman. Tanpa rekap yang akurat, risiko keterlambatan pembayaran bisa meningkat dan berdampak pada arus kas lembaga.

Untungnya, Microsoft Excel menyediakan berbagai rumus canggih yang bisa dimanfaatkan untuk otomatisasi proses ini. Salah satu rumus yang sangat berguna untuk rekap pinjaman jatuh tempo adalah rumus FILTER yang dapat memisahkan data berdasarkan kriteria tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bagaimana cara melakukan rekap pinjaman jatuh tempo dan belum bayar menggunakan rumus FILTER, lengkap dengan contoh kasus dan penjelasan rinci.

Apa Itu Rekap Pinjaman Jatuh Tempo?

Rekap pinjaman jatuh tempo adalah proses pencatatan ulang atau penyaringan data pinjaman berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah lewat dan status pembayaran yang masih “Belum Lunas”. Tujuannya adalah agar petugas keuangan bisa segera menindaklanjuti pinjaman-pinjaman tersebut, seperti menghubungi peminjam atau memberikan surat pemberitahuan.

Contoh Kasus: Tabel Data Pinjaman Nasabah

Pada gambar yang dilampirkan, terlihat dua tabel. Tabel sebelah kiri berjudul DATA PINJAMAN NASABAH yang memuat informasi lengkap mengenai pinjaman, meliputi:

  • Tanggal Jatuh Tempo
  • Nama Peminjam
  • Keterangan Pinjaman (Kode)
  • Status Pembayaran

Sementara tabel sebelah kanan berjudul DATA PINJAMAN NASABAH YANG JATUH TEMPO yang menampilkan hasil filter data berdasarkan dua kriteria utama:

  1. Status Pembayaran = “Belum Lunas”
  2. Tanggal Jatuh Tempo < Hari Ini (hari ini dihitung menggunakan fungsi TODAY())

Rumus Excel untuk Rekap Pinjaman Jatuh Tempo

Untuk menghasilkan tabel rekap yang otomatis seperti gambar tersebut, digunakan rumus berikut:

=FILTER(B5:E19; (E5:E19="Belum Lunas") * (B5:B19<TODAY()))

Dan berikut adalah hasilnya:

Baca Juga  AVERAGE Adalah Solusi Praktis untuk Menghitung Rata-Rata di Baris Tertentu

Mari kita bedah rumus ini:

  • FILTER(array; include): Fungsi FILTER digunakan untuk mengambil data berdasarkan kondisi tertentu. Array di sini adalah data dari kolom B hingga E (B5\:E19), yang berisi informasi lengkap pinjaman.
  • (E5:E19="Belum Lunas"): Kondisi pertama adalah mengambil hanya baris dengan status “Belum Lunas”.
  • (B5:B19<TODAY()): Kondisi kedua adalah tanggal jatuh tempo yang sudah lewat dari hari ini.
  • Operator *: Dalam Excel, simbol * antara dua kondisi berarti “AND” (dan). Artinya, baris akan diambil hanya jika kedua kondisi tersebut terpenuhi.

Keuntungan Menggunakan Rumus Ini

Menggunakan rumus FILTER seperti di atas sangat membantu dalam mengelola rekap pinjaman jatuh tempo, karena:

  1. Otomatis dan Dinamis
    Begitu data baru ditambahkan atau tanggal berubah, hasil filter akan langsung menyesuaikan tanpa perlu disaring manual.
  2. Minim Kesalahan Manual
    Tidak perlu lagi memilah satu per satu baris data, yang rawan kesalahan terutama jika jumlah data banyak.
  3. Memudahkan Monitoring Harian
    Petugas cukup membuka file dan melihat siapa saja yang masuk dalam daftar rekap pinjaman jatuh tempo hari ini.

Penerapan Nyata di Lembaga Keuangan

Banyak koperasi dan BMT (Baitul Maal wat Tamwil) skala kecil hingga menengah telah menggunakan teknik ini untuk menyederhanakan laporan harian. Misalnya, setiap pagi sebelum kantor buka, petugas akan mencetak daftar rekap pinjaman jatuh tempo agar dapat segera ditindaklanjuti oleh tim penagihan.

Tips Tambahan

  • Jika ingin hasil rekap dipisahkan ke sheet lain, tinggal salin rumusnya ke sheet baru.
  • Anda bisa menambahkan kolom “No. HP” di data utama untuk langsung bisa menghubungi peminjam dari hasil rekap pinjaman jatuh tempo.
  • Gunakan Conditional Formatting untuk memberi warna merah pada baris hasil filter agar lebih menonjol secara visual.
Baca Juga  Cara Cepat Membuat Keterangan Pinjaman di Excel dengan Menggunakan Macro VBA

Penutup

Dengan memanfaatkan rumus =FILTER(B5:E19; (E5:E19="Belum Lunas") * (B5:B19<TODAY())), proses rekap pinjaman jatuh tempo menjadi jauh lebih cepat, efisien, dan akurat. Excel bukan hanya alat pengolah angka biasa, tetapi juga solusi praktis untuk masalah operasional sehari-hari di dunia keuangan.

Bagi Anda yang bertanggung jawab atas laporan keuangan pinjaman, tidak ada salahnya mencoba cara ini untuk memudahkan pekerjaan Anda. Rekap data kini tidak perlu lagi dilakukan secara manual. Cukup siapkan data mentahnya, dan biarkan Excel yang bekerja untuk Anda.

Mulailah sekarang dan rasakan kemudahannya. Dengan rumus yang sederhana namun powerful ini, rekap pinjaman jatuh tempo bukan lagi tugas yang merepotkan.

Download Template Gratis

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempraktikkan Cara Mudah Rekap Pinjaman Jatuh Tempo dan Belum Lunas Menggunakan Rumus Excel ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:

download file Excel

Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!

Tags: rekap pinjaman jatuh tempo, pinjaman jatuh tempo, rekap pinjaman excel, jatuh tempo excel, lacak pinjaman, excel simpan pinjam, excel untuk koperasi, template koperasi excel, template simpan pinjam excel.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter