Menghitung penyusutan aktiva tetap metode saldo menurun ganda digunakan untuk menghitung penyusutan aktiva tetap berdasarkan jumlah yang konstan dari nilai tidak terdepresiasi aktiva tetap.
Pada artikel ini, kami akan membahas tentang cara menghitung penyusutan aktiva tetap menggunakan metode saldo menurun ganda di Microsoft Excel.
Menghitung Penyusutan Aktiva Tetap Metode Saldo Menurun Ganda
Langkah pertama adalah mempersiapkan data yang diperlukan. Anda perlu mengetahui nilai perolehan aktiva tetap, Nilai sisa setelah periode aktiva berakhir dan masa manfaat aktiva tetap.
Misalnya, Anda memiliki aktiva tetap senilai Rp. 90.000.000, nilai sisa Rp 10.000.000 dan masa manfaat selama 5 tahun. Dengan menggunakan metode saldo menurun ganda, tabel yang bisa dibuat kira-kira seperti ini:
Perlu diketahui, untuk kolom estimasi masa manfaat, kalimat 5 tahun ini dibuat menggunakan customize format sel ya. Caranya klik kanan sel E7 kemudian pilih format cells.. >> Numbers >> Custom >> di kolom Type: ketik ### “tahun” >> OK.
Memasukkan Rumus Excel
Langkah berikutnya adalah mengisi rumus di masing-masing kolom. Untuk rumus di kolom Debit Penyusutan, gunakan rumus berikut:
=DDB($E$5;$E$6;$E$7;B14)
Masukkan rumus tersebut ke sel C14 dan salin hingga ke sel C18. Dan inilah hasilnya:
Berikutnya adalah menjumlahkan total akumulasi penyusutan. Masukkan rumus berikut di sel D13:
=SUM(C$13:C13)
Salin rumus tersebut hingga ke sel D18. Dan hasilnya adalah sebagai berikut:
=SUM(C$13:C13) Ini akan memberi Anda total depresiasi tahunan selama masa manfaat aktiva tetap.
Dan yang terakhir, untuk menghitung nilai buku aktivanya, di sel E13 ketik rumus berikut:
=$E$5-D13
Salin rumus tersebut hingga ke sel E18. Dan hasilnya adalah sebagai berikut:
Penjelasan Rumus
Rumus Excel DDB digunakan untuk menghitung penyusutan aset menggunakan metode pengurangan saldo ganda (double-declining balance method).
Dalam rumus ini, terdapat empat argumen yang harus diisi sebagai berikut:
- Cost (Harga): Argumen ini adalah harga awal aset yang akan disusutkan.
- Salvage (Nilai Sisa): Argumen ini adalah nilai sisa aset setelah akhir masa manfaatnya.
- Life (Masa Manfaat): Argumen ini adalah masa manfaat aset dalam satuan tahun.
- Period (Periode): Argumen ini adalah periode tertentu dimana Anda ingin menghitung penyusutan aset.
Dengan menggunakan rumus DDB, Anda dapat menghitung jumlah penyusutan pada periode yang ditentukan. Misalnya, jika Anda ingin menghitung penyusutan pada periode B14 dengan harga awal aset sebesar $E$5, nilai sisa aset $E$6, dan masa manfaat aset $E$7, maka rumusnya adalah:
=DDB($E$5;$E$6;$E$7;B14)
Rumus ini akan menghasilkan jumlah penyusutan pada periode B14 menggunakan metode pengurangan saldo ganda.
Penutup
Anda telah berhasil menghitung penyusutan aktiva tetap menggunakan metode saldo menurun ganda di Microsoft Excel. Anda dapat menggunakan metode yang sama untuk menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode lainnya. Penting untuk diingat bahwa metode ini hanya memberikan perkiraan dan tidak mencerminkan nilai aktual dari aktiva tetap setelah penyusutan. Untuk cara menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode lainnya seperti Metode Garis Lurus ada di sini, Metode Angka Tahun ada di sini dan yang terakhir, Metode Saldo Menurun ada di sini.
Last but not least, untuk yang membutuhkan file Excel ini silahkan download filenya dengan klik button download di bawah ini:
0 Komentar
Trackbacks/Pingbacks