Membuat Aplikasi Koreksi Pilihan Ganda di Excel Menggunakan Rumus Sederhana

Dalam dunia pendidikan modern, teknologi memainkan peran penting dalam menyederhanakan tugas-tugas guru dan meningkatkan efisiensi proses evaluasi. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan membuat aplikasi koreksi pilihan ganda di Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara membuat alat koreksi pilihan ganda yang efisien dengan menggunakan fitur-fitur Excel yang tersedia.

Langkah-langkah Membuat Aplikasi Koreksi Pilihan Ganda di Excel

Dalam era pendidikan modern yang dipenuhi dengan teknologi, peran teknologi tidak dapat dipandang remeh. Teknologi telah membantu menyederhanakan banyak tugas-tugas yang dilakukan oleh para pendidik, termasuk dalam hal evaluasi siswa. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui pembuatan aplikasi koreksi pilihan ganda di Excel.

Dengan menggabungkan keunggulan Excel sebagai perangkat lunak spreadsheet yang kuat dan mudah digunakan, kita dapat menciptakan aplikasi koreksi LJK yang efisien dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik kita sebagai guru atau instruktur. Dan berikut adalah langkah-langkah untuk membuat aplikasi koreksi pilihan ganda Ms Excel yang efisien:

Langkah 1: Persiapkan Data Peserta dan Jawaban

Sebelum kita mulai membuat aplikasi koreksi pilihan ganda, persiapkan data peserta dan jawaban ujian. Buat beberapa kolom terpisah, satu untuk nama peserta dan yang lainnya untuk jawaban, jumlah jawaban benar, nilai akhir dan keterangannya. Pastikan setiap kolom memiliki judul yang jelas, seperti “Nama,” “Jawaban,” dan seterusnya.

Langkah 2: Tentukan Kunci Jawaban

Tentukan kunci jawaban untuk setiap soal. Masukkan jawaban yang benar di setiap nomor soal seperti yang terlihat pada contoh tabel di atas (range D9:W9). Disamping itu, masukkan juga jawaban siswa ke dalam sel yang disediakan (mulai dari sel D12). Berikut adalah contoh hasilnya:

Langkah 3: Hitung Skor Otomatis

Gunakan Formula Array di sel X12 untuk menghitung jawaban siswa yang benar secara otomatis. Formula Array ini fungsinya untuk membandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban. Dan Formula Array untuk menghitung jawaban benar siswa adalah:

{=SUM((D12:W12=D$9:W$9)*1)}

Ingat ya, karena ini formula array maka untuk memunculkan simbol kurung kurawal Anda harus mengakhiri penulisan rumus dengan menekan Ctrl, Shift dan Enter secara bersamaan.

Rumus ini akan menghitung nilai “Benar” yakni jawaban peserta yang sama dengan kunci jawaban dan jika tidak sama maka diangggap salah dan tidak dihitung. Dan berikut adalah hasilnya:

Penjelasan Rumus

Mari kita bahas setiap komponen aplikasi koreksi pilihan ganda secara rinci:

1. D12:W12 dan D$9:W$9:

• D12:W12 adalah rentang sel dari D12 hingga W12.
• D$9:W$9 adalah rentang sel dari D9 hingga W9 dengan penanda dolar ($) yang mengunci barisnya untuk mencegah perubahan saat formula disalin ke sel lain.

2. Perbandingan (D12:W12=D$9:W$9):

• Setiap pasangan sel yang sesuai akan menghasilkan larik nilai kebenaran (TRUE atau FALSE) sesuai dengan apakah nilai dalam sel D12 hingga W12 sama dengan nilai dalam sel D$9 hingga W$9.
• Misalnya, jika nilai di D12 sama dengan nilai di D9, maka nilai kebenaran (TRUE) akan dihasilkan; jika tidak, nilai kekeliruan (FALSE) akan dihasilkan.

3. Operasi *1:

• Mengalikan setiap nilai kebenaran atau kekeliruan (TRUE atau FALSE) dengan 1. Ini mengubah nilai kebenaran menjadi 1 dan nilai kekeliruan menjadi 0.
• Ini penting karena kita ingin menghitung berapa kali kondisi yang diuji terpenuhi, dan operasi ini mengubah nilai-nilai kebenaran menjadi nilai yang dapat dijumlahkan.

4. SUM function:

• {=SUM((D12:W12=D$9:W$9)*1)} kemudian menjumlahkan semua nilai dalam larik hasil perkalian.
• Dengan kata lain, ini menghitung berapa kali nilai dalam rentang D12:W12 sama dengan nilai dalam rentang D$9:W$9.

Langkah 4: Hitung Nilai Akhir

Selanjutnya, kalikan jumlah jawaban benar tersebut dengan angka di sel Z5 sebagai skor per jawaban benar. Gunakan rumus berikut di sel Y12:

=X12*$Z$5

Rumus ini akan mengalikan jumlah nilai jawaban benar peserta dengan angka 5 di sel Z5. Dan berikut adalah hasilnya:

Langkah 5: Tentukan Batas Kelulusan

Jika ujian memiliki batas kelulusan, tambahkan berapa persen standar ketuntasannya di sel Z6 untuk menentukan apakah peserta lulus atau harus remedial. Gunakan rumus berikut untuk menetapkan status kelulusan berdasarkan jumlah skor:

=1*(Y12/100>=Z6)

Rumus ini akan menetapkan nilai “Lulus” jika total skor peserta sama atau lebih dari 65; dan sebaliknya, akan menetapkan nilai “remedial” ketika kurang dari itu. Dan hasilnya adalah?

Langkah 6: Analisis Hasil

Gunakan beberapa fungsi sederhana seperti fungsi COUNTIF dan RIGHT untuk membaca analisis hasil dan performa peserta. Sebagai contoh masukkan rumus berikut di sel D27 dan kemudian copy-paste hingga sel W31:

=COUNTIF(D$12:D$26;RIGHT($B27))

Dan hasilnya sebagai berikut:

Untuk menghitung jumlah jawaban benar di sel D32 rumusnya:

=COUNTIF(D$12:D$26;D9)

Dan untuk menghitung persentase jawaban benar di sel D33 rumusnya adalah:

=D32/$E$6

Langkah 7: Berikan Informasi Tambahan

Tambahkan informasi tambahan jika diperlukan, seperti tingkat kesulitan soal berdasarkan hasil jawaban siswa. Ini dapat membantu guru memahami bobot soal yang mereka buat. Dan rumus yang digunakan untuk hal ini adalah di sel D34 ketik:

=CHOOSE(MATCH(D33;{0\0,31\0,71};1);"SULIT";"SEDANG";"MUDAH")

Penjelasan Rumus

Mari kita bahas setiap komponen secara rinci:

1. MATCH(D33, {0\0,31\0,71}, 1):

• Fungsi MATCH mencari nilai dalam sel D33 di dalam larik atau rentang {0\0,31\0,71}.
• Argumen terakhir, yaitu 1, menunjukkan bahwa pencarian akan mencari nilai terbesar yang kurang dari atau sama dengan nilai yang dicari (hampir sama dengan mencari nilai terbesar kurang dari atau sama dengan).
• Hasil dari fungsi ini adalah posisi relatif nilai yang cocok dalam larik. Jika D33 adalah 0, hasilnya adalah 1; jika D33 adalah 0,31, hasilnya adalah 2; jika D33 adalah 0,71, hasilnya adalah 3.

2. CHOOSE(..., "SULIT", "SEDANG", "MUDAH"):

• Fungsi CHOOSE memilih sebuah nilai berdasarkan posisi yang dihasilkan oleh fungsi MATCH.
• Jika hasil MATCH adalah 1, maka CHOOSE mengembalikan nilai “SULIT”.
• Jika hasil MATCH adalah 2, maka CHOOSE mengembalikan nilai “SEDANG”.
• Jika hasil MATCH adalah 3, maka CHOOSE mengembalikan nilai “MUDAH”.

Jadi, dengan formula ini, Anda dapat menentukan tingkat kesulitan berdasarkan nilai dalam sel D33.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah membuat aplikasi koreksi pilihan ganda di atas, Anda dapat membuat aplikasi koreksi LJK yang efisien menggunakan Microsoft Excel. Ini tidak hanya membantu menyederhanakan proses koreksi, tetapi juga memberikan analisis yang mudah dipahami. Selamat mencoba!

Dan yang terakhir, Bagi yang membutuhkan file contoh Membuat Aplikasi Koreksi Pilihan Ganda di Excel Menggunakan Rumus Sederhana ini, silahkan download filenya melalui tautan di bawah ini: