Menghitung Penyusutan Aktiva Tetap Metode Garis Lurus

oleh | 7 Jul 2023 | Belajar Excel, Excel Best Practices, Excel Elementary, Excel Intermediate | 0 Komentar

Penyusutan Aktiva Tetap Metode garis lurus (straight-line depreciation method) adalah metode yang paling sederhana dalam menentukan tingkat penyusutan aktiva tetap. Dalam metode ini, penyusutan aktiva tetap dianggap terjadi dengan tingkat yang konstan setiap tahunnya.

Apa Itu Penyusutan Aktiva Tetap?

Pada saat sebuah perusahaan memiliki aktiva tetap, seperti mesin, gedung, kendaraan, atau peralatan yang digunakan untuk kegiatan operasional, akan ada perluasan penyusutan atas aktiva tersebut.

Penyusutan adalah pengurangan nilai aktiva tetap dari tahun ke tahun selama masa umurnya. Salah satu metode yang umum digunakan dalam menghitung penyusutan aktiva tetap adalah metode garis lurus (straight-line depreciation method).

Untuk menghitung penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus, Anda dapat menggunakan aplikasi lembar kerja seperti Microsoft Excel.

Penyusutan Aktiva Tetap Metode Garis Lurus

Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus di Excel:

  • Tentukan nilai aktiva tetap yang akan disusutkan. Misalnya, Anda memiliki mesin yang bernilai Rp 90.000.000.
  • Tentukan juga berapa nilai sisa dari aktiva tetap tersebut ketika masa pakainya selesai. Untuk contoh kita gunakan nilainya Rp 33.000.000
  • Terakhir, tentukan masa manfaat aktiva tetap. Masa manfaat adalah periode waktu yang dianggap aktiva tetap masih berfungsi secara optimal. Misalnya, Anda akan menggunakan mesin tersebut selama 5 tahun.

Dan jika dibuat dalam sebuah tabel maka kurang lebih begini penampakan tabel penyusutan metode garis lurus:

tabel_penyusutan_aktiva_tetap_metode_garis_lurus

Untuk kolom estimasi masa manfaat, kalimat 5 tahun ini dibuat menggunakan customize format sel ya. Caranya klik kanan sel E7 kemudian pilih format cells.. >> Numbers >> Custom >> di kolom Type: ketik ### “tahun” >> OK.

Baca Juga  Cara Verifikasi Data Bansos dengan Excel agar Penerima Dana Bansos Tepat Sasaran

tabel_penyusutan_aktiva_tetap_metode_garis_lurus_00

Masukkan Fungsi SLN

Langkah berikutnya untuk menghitung penyusutan aktiva tetap metode garis lurus adalah memasukkan rumus di sel C14. Untuk menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode garis lurus ini Excel sudah menyediakan fungsi khusus yang salah satunya adalah SLN.

Ketik fungsinya sebagai berikut:

=SLN($E$5;$E$6;$E$7)

Jika sudah, salin rumus tersebut ke sel selanjutnya sesuai dengan jumlah tahun yang ada: Misalnya, Anda menghitung penyusutan selama 5 tahun, maka salin rumus tersebut ke 4 sel berikutnya. Dan hasilnya adalah sebagai berikut:

tabel_penyusutan_aktiva_tetap_metode_garis_lurus_02

Penjelasan Fungsi

Rumus SLN ($E$5;$E$6;$E$7) adalah rumus yang digunakan dalam menghitung penyusutan aktiva tetap metode garis lurus (straight-line depreciation method).

  • $E$5 adalah nilai aset tetap atau harga perolehan aset.
  • $E$6 adalah nilai residu atau nilai sisa aset setelah masa pakai.
  • $E$7 adalah masa pakai aset dalam tahun.

Dalam rumus SLN, nilai penyusutan per tahun dihitung dengan membagi selisih nilai aset dan nilai residu aset dengan masa pakai aset:

SLN ($E$5;$E$6;$E$7) = ($E$5 – $E$6) / $E$7

Hasil dari rumus metode garis lurus adalah nilai penyusutan aset tetap per tahun menggunakan metode garis lurus (straight-line depreciation method).

Menghitung Estimasi Penyusutan dan Nilai Buku

Sel berikutnya yang akan kita isi adalah sel D13 untuk estimasi penyusutan dan sel E13 untuk nilai bukunya.

Untuk estimasi penyusutan di sel D13 cukup gunakan fungsi dasar Excel sebagai berikut:

=SUM($C$13:C13)

Dan setelah fungsi ditarik hingga ke sel D18 maka hasilnya adalah sebagai berikut:

tabel_penyusutan_aktiva_tetap_metode_garis_lurus_03

Sementara untuk kolom terakhir yaitu untuk menghitung nilai buku aktiva di sel E13 gunakan fungsi berikut:

=$E$5-D13

tarik hingga sel E18 dan hasilnya adalah sebagai berikut:

tabel_penyusutan_aktiva_tetap_metode_garis_lurus_04

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus di Excel. Hal ini akan membantu Anda dalam mengelola keuangan perusahaan dengan lebih efisien dan efektif. Bagi yang ingin menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode angka tahun bisa dibaca di sini, sementara untuk metode saldo menurun bisa dibaca di sini. Dan yang terakhir untuk metode saldo menurun ganda bisa dibaca di sini.

Baca Juga  Tutorial Menghitung Persentase di Excel Dilengkapi dengan Contoh Kasusnya

Last but not least, untuk yang membutuhkan file Excel ini silahkan download filenya dengan klik button download di bawah ini:

0 Komentar

Trackbacks/Pingbacks

  1. Menghitung Penyusutan Aktiva Tetap Metode Angka Tahun - Depot Excel - […] Dalam artikel ini, kita telah belajar cara menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode angka tahun di Excel. Dengan mengikuti…
  2. Menghitung Penyusutan Aktiva Tetap Metode Saldo Menurun - Depot Excel - […] aset perusahaan. Untuk menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode garis lurus bisa dilihat disini, sementara untuk metode angka tahun…
  3. Menghitung Penyusutan Aktiva Tetap Metode Saldo Menurun Ganda - Depot Excel - […] Untuk cara menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode lainnya seperti Metode Garis Lurus ada di sini, Metode Angka Tahun…

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter