Pada kesempatan kali ini kita akan menghadirkan penjelasan rumus IF Excel beserta turunannya yaitu IF AND dan IF OR dilengkapi dengan contoh penggunaan rumus IF dan penjelasannya. Dalam dunia Excel, rumus IF (IF statement) adalah salah satu yang paling fundamental dan sering digunakan. Ini memungkinkan kita untuk membuat keputusan logis berdasarkan kondisi yang kita tentukan
Pertama, kita akan telaah rumus IF Excel yang merupakan salah satu rumus logika yang sangat berguna dalam pengolahan data. Rumus IF digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, kita dapat menggunakan rumus IF untuk menetapkan nilai “Lulus” atau “Gagal” berdasarkan nilai ujian seseorang.
Selain rumus IF, kita juga akan membahas rumus turunannya, yaitu IF AND dan IF OR. Rumus IF AND digunakan ketika kita memiliki dua atau lebih kondisi yang harus dipenuhi untuk menghasilkan nilai yang benar. Contohnya, kita dapat menggunakan rumus IF AND untuk menentukan apakah seorang pelamar pekerjaan memenuhi syarat usia dan memiliki pengalaman kerja tertentu.
Sementara itu, rumus IF OR digunakan ketika salah satu dari beberapa kondisi harus terpenuhi untuk menghasilkan nilai yang benar. Misalnya, kita dapat menggunakan rumus IF OR untuk menentukan apakah sebuah produk layak dijual berdasarkan kriteria kualitas yang berbeda.
Dalam contoh penggunaan rumus-rumus tersebut, kita akan memberikan ilustrasi konkret untuk memperjelas konsepnya. Dengan memahami penggunaan rumus IF, IF AND, dan IF OR beserta contohnya, kita dapat lebih efektif dalam mengambil keputusan berdasarkan data dalam spreadsheet Excel. Hal ini sangat penting dalam analisis data dan pengambilan keputusan yang akurat dalam berbagai konteks, mulai dari keuangan hingga manajemen proyek.
Penjelasan Rumus IF Excel
Rumus IF pada Microsoft Excel adalah rumus yang digunakan untuk mengembalikan nilai berdasarkan kondisi tertentu. Rumusif ini sangat berguna dalam pengolahan data karena memungkinkan kita untuk membuat keputusan berdasarkan nilai yang ada pada sel atau range tertentu.
Rumus IF terdiri dari tiga argumen, yaitu nilai/logika tes, nilai jika benar, dan nilai jika salah. Sintaksnya adalah =IF(logical_test; [value_if_true]; [value_if_false]). Rumus IF di Excel ini biasanya digunakan untuk membandingkan dua kondisi. Dengan kata lain, fungsi IF pada Excel ini masuk dalam kategori rumus logika dimana terdapat dua variabel perbandingan antara iya dan tidak atau benar dan salah.
Cara Menggunakan Rumus IF Excel
Cara menggunakan rumus IF dalam Excel sebenarnya sangatlah mudah yakni selama ada dua atau lebih variabel atau ketegori yang bisa dibandingkan atau diuji maka rumus atau fungsi IF ini bisa dijalankan. Berikut adalah contoh penggunaan rumus IF pada Microsoft Excel:
Dalam contoh rumus IF ini dan cara menggunakannya kita akan membuat pernyataan logika sederhana tentang lulus tidaknya seorang siswa berdasarkan nilai rata-rata yang didapat. Untuk itu kita akan membuat satu tabel tentang nilai siswa tersebut.
Tabel nilai siswa itu kita buat seperti pada gambar di bawah ini:
Dalam tabel tersebut, parameter atau kriterianya adalah jika siswa dalam tabel tersebut memiliki nilai rata-rata sama dengan atau di atas 78 maka siswa tersebut dinyatakan lulus dan jika tidak maka tidak lulus. untuk menguji lulus tidaknya siswa tersebut berdasarkan nilai rata-rata yang didapat, di sel K4 kita tulis rumus IF sebagai berikut:
=IF(J4>=78;”LULUS”;”TIDAK”)
Keterangan Rumus:
- J4>=78 adalah logical_test dimana jika dibaca secara sederhana adalah: Jika sel J4 lebih besar atau sama dengan 78.
- “LULUS” adalah value_if_true atau nilai jika benar. Artinya jika nilai rata-rata siswa pada tabel itu lebih besar atau sama dengan 78 maka dinyatakan lulus.
- “TIDAK” adalah value_if_false atau nilai jika salah. Artinya jika nilai rata-rata siswa pada tabel itu tidak lebih besar atau sama dengan 78 maka dinyatakan tidak lulus.
Jika rumus yang diinput sesuai dengan di atas maka hasilnya akan seperti pada gambar tabel di bawah ini:
Rumus IF pada Excel dapat digunakan dalam berbagai macam situasi dan sangat fleksibel dalam mengolah data. Anda dapat membuat pernyataan logika sederhana, seperti pada contoh pertama, atau bahkan membuat pernyataan logika yang lebih kompleks dengan penggunaan operator logika, seperti AND dan OR.
Penjelasan Rumus IF AND Excel
Rumus IF AND pada Microsoft Excel digunakan untuk mengevaluasi dua atau lebih pernyataan logika dan mengembalikan nilai benar atau salah, tergantung pada apakah semua pernyataan logika yang diberikan bernilai benar atau tidak.
Rumus IF AND Excel terdiri dari dua atau lebih pernyataan logika yang dipisahkan oleh operator AND, dan diikuti oleh nilai yang akan dikembalikan jika semua pernyataan logika benar.
Cara Menggunakan Rumus IF AND Excel
Berikut adalah contoh penggunaan rumus IF AND Excel:
Masih dengan tabel yang sama seperti di atas kita akan menguji apakah siswa tersebut lulus atau tidak berdasarkan nilai PAI dan B. INDO yang didapat berdasarkan kriteria nilai yang telah ditentukan. Kriteria tersebut adalah bahwa nilai PAI harus minimal 78 dan nilai B. INDO harus minimal 75.
Berikut adalah contoh tabelnya:
Untuk menguji lulus tidaknya siswa tersebut berdasarkan kriteria yang ditentukan di atas yakni nilai PAI harus minimal 78 dan nilai B. INDO harus minimal 75, maka pada sel K4 masukkan rumus IF AND Excel sebagai berikut:
=IF(AND(E4>=78; F4>=75); “LULUS”; “TIDAK”)
Keterangan Rumus:
- (E4>=78; F4>=75) adalah sebagai logical1 dan logical2 dari rumus AND yang artinya jika sel E4 dan F4 memenuhi kriteria maka dinyatakan lulus jika satu atau keduanya tidak memenuhi kriteria maka tidak lulus.
- “LULUS” adalah value_if_true atau nilai jika benar dari IF. Artinya jika nilai PAI di sel E4 lebih dari 78 dan nilai B. INDO di sel F4 lebih dari 75 (keduanya harus sesuai kriteria) maka dinyatakan lulus.
- “TIDAK” adalah value_if_false atau nilai jika salah dari IF. Artinya jika nilai PAI di sel E4 dan nilai B. INDO di sel F4 tidak memenuhi kriteria maka dinyatakan tidak lulus.
- Kedua variabel yang diuji harus memenuhi kriteria, kalau hanya salah satu yang terpenuhi maka tetap dinyatakan false atau dalam hal ini “tidak lulus”.
Jika rumus yang diinput benar, maka hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini:
Dengan menggunakan rumus IF AND Excel, kita dapat dengan mudah mengevaluasi kriteria-kriteria yang lebih kompleks yang memerlukan pengecekan beberapa pernyataan logika.
Penjelasan Rumus IF OR Excel
Rumus IF OR Excel digunakan untuk mengevaluasi dua atau lebih pernyataan logika dan mengembalikan nilai benar atau salah, tergantung pada apakah salah satu atau kedua pernyataan logika yang diberikan bernilai benar.
Rumus IF OR Excel terdiri dari dua atau lebih pernyataan logika yang dipisahkan oleh operator OR, dan diikuti oleh nilai yang akan dikembalikan jika salah satu atau kedua pernyataan logika benar.
Cara Menggunakan Rumus IF OR
Berikut adalah contoh penggunaan rumus IF OR pada Microsoft Excel. Misalkan kita memiliki daftar nama siswa beserta nilai ujian mereka, dan kita ingin menentukan apakah siswa tersebut lulus atau tidak lulus berdasarkan kriteria nilai yang telah ditentukan. Kriteria tersebut adalah bahwa nilai PAI harus minimal 78 atau nilai B. INDO harus minimal 75.
Tabel yang kita gunakan sebagai contoh masih sama seperti di atas ya. Contoh tabelnya seperti ini:
Untuk penggunaan rumus IF OR Excel ini maka pada sel K4 masukkan rumus IF OR sebagai berikut:
=IF(OR(E4>=78; F4>=75); “LULUS”; “TIDAK”)
Keterangan Rumus:
- (E4>=78; F4>=75) adalah sebagai logical1 dan logical2 dari rumus OR yang artinya jika salah satu atau kedua sel E4 dan F4 ini memenuhi kriteria maka dinyatakan lulus (Jika salah satu atau kedua pernyataan logika tersebut benar, maka siswa tersebut dianggap lulus)
- “LULUS” adalah value_if_true atau nilai jika benar dari IF. Artinya jika nilai PAI di sel E4 lebih dari 78 atau nilai B. INDO di sel F4 lebih dari 75 (salah satu dari keduanya harus sesuai kriteria) maka dinyatakan lulus.
- “TIDAK” adalah value_if_false atau nilai jika salah dari IF. Artinya jika tidak ada satupun yang memenuhi kriteria yakni nilai PAI di sel E4 dan nilai B. INDO di sel F4 maka dinyatakan tidak lulus.
Jika rumus IF OR diinput dengan benar maka hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini:
Dengan menggunakan rumus IF OR, kita dapat dengan mudah mengevaluasi kriteria-kriteria yang memerlukan pengecekan beberapa pernyataan logika dan menentukan tindakan yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Penutup
Demikianlah penjelasan dan contoh rumus IF, IF AND dan IF OR pada Excel. Intinya adalah rumus ini adalah untuk menguji pernyataan logika untuk kemudian menentukan hasilnya berupa TRUE (benar) atau FALSE (salah).
Tapi, jika ada teman-teman yang masih kebingungan, file contoh ini bisa didownload untuk dipelajari. Link download ada di button download di bawah ini:
0 Komentar
Trackbacks/Pingbacks