Cara Mudah Cek Capaian Target Penjualan Salesman dengan Conditional Formatting

Cek Capaian Target Penjualan – Apakah Anda seorang pemilik bisnis atau seorang manajer penjualan yang selalu berusaha untuk memastikan bahwa tim penjualan Anda bekerja dengan efektif dan mencapai target mereka? Mengetahui apakah salesman Anda telah mencapai target penjualan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan bisnis Anda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk mengukur dan cek capaian target penjualan salesman menggunakan conditional formatting.

Tentukan Target Penjualan yang Jelas

Sebelum Anda dapat mengecek apakah salesman Anda telah mencapai target, Anda harus memiliki target yang jelas dan terukur. Ini berarti menetapkan angka-angka spesifik yang ingin Anda capai dalam periode waktu tertentu. Target penjualan yang jelas akan membantu tim Anda memiliki sasaran yang jelas untuk dikerjakan.

Gunakan Key Performance Indicators (KPIs)

KPIs adalah metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja salesman Anda. Beberapa KPI yang umum digunakan untuk mengukur penjualan termasuk penjualan bulanan, penjualan tahunan, persentase pertumbuhan penjualan, dan nilai rata-rata pembelian pelanggan. Dengan memiliki KPI yang jelas, Anda dapat dengan mudah mengecek apakah salesman Anda telah mencapai target penjualan.

Monitor Hasil Penjualan Secara Berkala

Mengawasi hasil penjualan secara berkala sangat penting. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) yang memungkinkan Anda untuk melihat perkembangan penjualan secara real-time. Dengan melihat hasil penjualan secara berkala, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi apakah salesman Anda sedang mencapai target atau mengalami kesulitan.

Evaluasi Kualitas Prospek

Penting untuk tidak hanya melihat angka penjualan, tetapi juga kualitas prospek yang dikerjakan oleh salesman. Beberapa salesman mungkin berhasil mencapai target dengan berfokus pada pelanggan yang kurang menguntungkan. Jika ini terjadi, bisnis Anda mungkin tidak akan tumbuh secara berkelanjutan. Oleh karena itu, periksa kualitas prospek yang dikejar oleh salesman Anda.

Berikan Umpan Balik dan Dukungan

Ketika Anda mengecek apakah salesman Anda telah mencapai target, pastikan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif. Jika seorang salesman tidak mencapai target, pertimbangkan untuk memberikan dukungan tambahan atau pelatihan yang diperlukan. Dukungan dan umpan balik yang positif dapat membantu salesman meningkatkan kinerjanya.

Gunakan Insentif

Menggunakan insentif dapat menjadi cara yang efektif untuk mendorong salesman mencapai target penjualan. Insentif seperti bonus, hadiah, atau penghargaan kinerja dapat memberikan dorongan tambahan bagi tim penjualan Anda untuk bekerja lebih keras dan mencapai target.

Lakukan Pertemuan dan Tinjauan Reguler

Pertemuan dan tinjauan reguler dengan tim penjualan adalah cara yang baik untuk memantau perkembangan dan membahas masalah yang mungkin timbul. Dalam pertemuan ini, Anda dapat mengecek apakah salesman telah mencapai target, mengidentifikasi hambatan, dan mencari solusi bersama.

Berikan Fleksibilitas

Terakhir, ingatlah bahwa tidak semua salesman akan mencapai target pada setiap periode. Terkadang ada faktor-faktor di luar kendali mereka yang memengaruhi kinerja. Berikan fleksibilitas dan dukungan saat diperlukan, dan pertimbangkan untuk menyesuaikan target jika perlu.

Gunakan Alat Cek Capaian Target Penjualan Salesman

Perangkat lunak manajemen penjualan seperti Salesforce, HubSpot, atau Zoho CRM dapat membantu Anda secara efisien mengukur kinerja salesman dan melacak perkembangan penjualan. Alat ini juga dapat memberikan laporan yang dapat membantu Anda mengecek apakah salesman telah mencapai target.

Tapi jika usaha Anda masih terbilang kecil, tidak ada salahnya untuk menggunakan Microsoft Excel saja untuk mengukur mengukur kinerja salesman dan melacak perkembangan penjualan. Berikut adalah contoh format Excel sederhana untuk menandai apakah salesman Anda sudah mencapai target atau belum.

Misalnya, kita punya tabel sederhana seperti berikut:

Dan untuk menandai siapa saja yang sudah mencapai target Anda hanya cukup menggunakan Conditional Formatting. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Klik Home >> Conditional Formatting >> New Rule…

Pilih Use a formula to determine which cells to format pada kotak dialog “Select a Rule Type:” dan isikan formula atau rumus “=SUM($C5:$G5)>$K$5” di kotak :Format values where this formula is true:”

Selanjutnya klik “Format…” dan pilih warna untuk menandai salesman yang memenuhi target penjualan.

Klik “OK” dan “OK” dan hasilnya adalah sebagai berikut:

Penjelasan Rumus
Rumus Excel =SUM($C5:$G5)>$K$5 digunakan dalam Conditional Formatting (Format Bersyarat) untuk memberikan pemformatan visual kepada sel-sel yang memenuhi kondisi tertentu dalam spreadsheet Anda. Dalam rumus ini, kita akan membahas setiap bagian rumus tersebut secara terperinci:

1. =SUM($C5:$G5): Ini adalah bagian pertama rumus dan berfungsi untuk menjumlahkan nilai dari sel C5 hingga G5. Dalam hal ini, rumus ini akan menghitung total dari nilai-nilai yang terdapat dalam sel C5, D5, E5, F5, dan G5. Jika total ini lebih besar dari nilai yang ada di sel K5, maka rumus ini akan mengembalikan TRUE (benar), jika tidak, maka akan mengembalikan FALSE (salah).
2. : Tanda “>” adalah operator perbandingan yang digunakan untuk membandingkan dua nilai. Dalam konteks ini, kita akan membandingkan hasil dari SUM($C5:$G5) dengan nilai di sel K5.
3. $C5:$G5: Ini adalah rentang sel yang akan dijumlahkan oleh rumus SUM. Tanda dollar ($) digunakan untuk mengunci kolom (C dan G) sehingga saat rumus ditarik ke sel lain, kolom tersebut tetap sama, sementara nomor barisnya (5) tetap relatif. Ini berarti saat rumus disalin ke sel lain, rumus akan merujuk pada sel yang sesuai di baris yang sama (misalnya, C6 hingga G6 jika rumus ditarik ke sel berikutnya).
4. $K$5: Ini adalah sel yang digunakan sebagai nilai pembanding. Tanda dollar digunakan di sel K5 untuk mengunci sel tersebut sehingga saat rumus ditarik ke sel lain, sel K5 akan tetap menjadi titik pembanding yang sama.

Jadi, keseluruhan rumus ini berarti “Jumlahkan nilai-nilai dalam sel C5 hingga G5 dan bandingkan hasilnya dengan nilai di sel K5. Jika hasilnya lebih besar dari nilai di sel K5, maka kembalikan TRUE, jika tidak, kembalikan FALSE.”

Setelah Anda menentukan rumus ini dalam aturan Conditional Formatting di Excel, Anda dapat mengatur pemformatan yang ingin diterapkan pada sel-sel yang memenuhi kondisi (TRUE). Misalnya, Anda dapat memberikan warna latar belakang berbeda atau mengubah warna teks pada sel-sel tersebut agar lebih mencolok.

Kesimpulan

Dalam bisnis, cek capaian target penjualan salesman dengan conditional formatting adalah hal yang krusial. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan alat yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa tim penjualan Anda terus berkinerja dengan baik dan membantu bisnis Anda mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dan bagi yang membutuhkan file Excel di atas, silahkan download filenya di: