Rekap omset bulanan adalah proses pengumpulan dan penyusunan data tentang pendapatan bisnis selama satu bulan. Meskipun terkadang dianggap sebagai tugas yang memakan waktu, rekap omset bulanan memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesuksesan bisnis Anda. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa rekap omset bulanan begitu penting dan bagaimana cara rekap omset multi kriteria di Excel yang hal itu dapat membantu Anda dalam mengelola bisnis Anda dengan lebih efektif.
Keuntungan Membuat Rekap Omset Bulanan
Beberapa keuntungan dengan membuat rekap omset bulanan adalah sebagai berikut:
Memahami Kinerja Keuangan.
Dengan melakukan rekap omset bulanan, Anda dapat melihat secara jelas dan terperinci bagaimana bisnis Anda tumbuh dari waktu ke waktu. Data yang terkumpul akan membantu Anda dalam memahami tren dan pola omset, mengidentifikasi periode dengan performa baik atau buruk, dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik.
Rekap omset bulanan memberikan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan bisnis. Dengan melihat data yang terkumpul, Anda dapat mengevaluasi keberhasilan strategi penjualan, kampanye pemasaran, dan keputusan lain yang berdampak pada pendapatan bisnis. Dengan informasi yang akurat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan bisnis.
Identifikasi Peluang dan Tantangan.
Melalui rekap omset bulanan, Anda dapat mengidentifikasi peluang baru dan tantangan yang mungkin dihadapi bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat melihat produk atau layanan yang memiliki performa yang baik dan mengalokasikan sumber daya lebih untuk mengoptimalkannya. Di sisi lain, jika ada penurunan omset dalam suatu area, Anda dapat menggali penyebabnya dan mencari solusi untuk meningkatkan kinerja di area tersebut.
Pelacakan Terhadap Target dan Proyeksi.
Rekap omset bulanan memungkinkan Anda untuk melacak kemajuan terhadap target dan proyeksi keuangan bisnis. Dengan membandingkan angka aktual dengan target yang telah ditetapkan, Anda dapat mengetahui sejauh mana bisnis Anda berada dalam mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi jika diperlukan agar tetap berada di jalur yang benar.
Persiapan Laporan Keuangan dan Pajak.
Rekap omset bulanan menyediakan data yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan bulanan dan melaporkan pajak dengan akurat. Dengan memiliki data yang teratur dan terorganisir, Anda dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan dan menghindari masalah hukum yang mungkin timbul akibat ketidaktepatan pelaporan.
Itu adalah keuntungan dari mengerjakan rekap omset bulanan secara umum yang dalam artian kita hanya merekap dari hasil omset harian. Bagaimana Jika yang kita kerjakan lebih spesifik lagi seperti misalnya omset bulanan di bulan Maret untuk produk Kaos Band yang terjual di Tokopedia?
Dengan spesifikasi yang lebih detail seperti itu tentu keuntungan dari dilakukannya rekap omset menjadi jauh lebih banyak, apalagi masing-masing ecommerce biasanya juga menyediakan data profil pembeli secara lebih detail seperti asal pembeli, umur dan minatnya. Jika ini dikombinasikan dengan hasil rekap kita tentu akan menjadi analisis bisnis yang lebih komperhensif lagi.
Tapi pertanyaannya kemudian adalah bisakah hal itu dikerjakan oleh Microsoft Excel dengan rumus yang tidak terlalu njelimet. kabar baiknya adalah bisa. Dan berikut adalah cara merekap omset bulanan dengan multi kriteria mendatar dan menurun.
Cara Rekap Omset Multi Kriteria di Excel
Membuat rekap omset bagi UMKM kadang menjadi persoalan tersendiri karena UMKM biasanya belum menerapkan sistem akuntansi yang baik apalagi sampai menggunakan jasa software berbayar yang biasanya tidak murah. Tapi tenang, hanya dengan pemahaman rumus Excel sederhana sebenarnya kita bisa kok membuat rekap omset bulanan yang terperinci.
Sebagai contoh kita punya tabel seperti ini:
Dan tugas kita adalah mencari total omset dari penjualan dengan kriteria produk Kaos Band, ecommercenya Tokopedia dan terjual di bulan Februari. Bagaimana dan apa rumus Excel yang digunakan?
Rumus Rekap Omset yang Digunakan
Rumus Excel yang digunakan untuk keperluan rekap omset dengan multi kriteria seperti itu cukup hanya dengan rumus SUMIFS yang dikombinasikan dengan INDEX + MATCH. Dan rumus tersebut kita tulis di tabel contoh pada sel L7 sebagai berikut:
=SUMIFS(INDEX(D4:I17;0;MATCH(L5;D3:I3;0));B4:B17;L3;C4:C17;L4)
Dan jika sesuai maka hasilnya adalah Rp 20.358.000. Untuk lebih jelasnya ;ihat hasilnya di bawah ini:
Penjelasan Rumus
Berikut adalah penjelasan langkah demi langkah dari rumus tersebut:
- INDEX(D4:I17;0;MATCH(L5;D3:I3;0)): Fungsi INDEX digunakan untuk mengambil data dari rentang sel D4:I17 pada baris 0 dan kolom yang ditemukan menggunakan fungsi MATCH. MATCH(L5;D3:I3;0) digunakan untuk mencari posisi kolom yang sesuai dengan nilai yang ada di sel L5 dalam rentang D3:I3. Ini berarti rumus akan mengambil data dari kolom yang sesuai dengan nama “ecommerce” yang ditentukan di sel L5.
- SUMIFS(…;B4:B17;L3;C4:C17;L4): Fungsi SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai yang memenuhi beberapa kriteria. Pada kasus ini, kita ingin menjumlahkan nilai dari rentang yang ditentukan oleh fungsi INDEX dengan beberapa kriteria.
- B4:B17;L3 adalah rentang yang berisi kriteria pertama. Di sini, kita mencocokkan nilai-nilai dari kolom B dengan nilai yang ada di sel L3.
- C4:C17;L4 adalah rentang yang berisi kriteria kedua. Di sini, kita mencocokkan nilai-nilai dari kolom C dengan nilai yang ada di sel L4.
Dengan demikian, rumus tersebut mengambil data dari rentang yang ditentukan oleh fungsi INDEX, dan kemudian menjumlahkan nilai-nilai yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh fungsi SUMIFS.
Menandai Kriteria dengan Conditional Formatting
Agar lebih mudah dibaca, kriteria yang kita cari di sel L3:L6 kita akan tandai hasilnya dengan warna menggunakan conditional formatting. Caranya adalah sebagai berikut:
- Pilih rentang sel yang ingin kita terapkan conditional formatting yang dalam hal ini adalah range B3:I17.
- Pilih opsi “Conditional Formatting” di tab “Home” pada menu Excel.
- Pilih opsi “New Rule”.
- Pilih opsi “Use a formula to determine which cells to format”.
- Ketikkan rumus =AND($B3=$L$3;$C3=$L$4) di dalam kotak “Format values where this formula is true”.
- Tentukan format yang ingin kita terapkan pada sel yang memenuhi kondisi tersebut, sebagai contoh kita gunakan tab fill kemudian pilih warna cokelat.
- Klik “OK” untuk menerapkan conditional formatting.
Dan hasilnya adalah sebagai berikut:
Penjelasan Rumus Conditional Formatting
Rumus conditional formatting =AND($B3=$L$3;$C3=$L$4) digunakan untuk menerapkan format tertentu pada sel berdasarkan kondisi yang harus dipenuhi. Rumus ini menggunakan fungsi AND untuk menggabungkan beberapa kondisi dengan operator logika “dan” (and). Berikut adalah penjelasan komponen-komponen dalam rumus tersebut:
- $B3: Merujuk ke sel B3. Tanda dolar ($) digunakan untuk mengunci kolom (B) agar tetap konstan saat rumus disalin ke sel lain, sedangkan nomor baris (3) tidak dikunci sehingga dapat berubah saat rumus disalin.
- $L$3: Merujuk ke sel L3. Kedua tanda dolar digunakan untuk mengunci kolom (L) dan baris (3), sehingga sel L3 akan tetap konstan saat rumus disalin ke sel lain.
- $C3: Merujuk ke sel C3. Tanda dolar ($) hanya digunakan untuk mengunci kolom (C), sehingga kolom akan tetap konstan saat rumus disalin, sementara nomor baris (3) tidak dikunci sehingga dapat berubah saat rumus disalin.
- $L$4: Merujuk ke sel L4. Kedua tanda dolar digunakan untuk mengunci kolom (L) dan baris (4), sehingga sel L4 akan tetap konstan saat rumus disalin ke sel lain.
Operator “=” digunakan untuk membandingkan nilai sel. Rumus ini akan menghasilkan nilai “benar” jika nilai sel B3 sama dengan nilai sel L3 dan nilai sel C3 sama dengan nilai sel L4. Jika kedua kondisi tersebut terpenuhi, maka format yang ditentukan akan diterapkan pada sel yang menggunakan rumus ini.
Menandai Kriteria Bulan dengan Conditional Formatting
Jika conditional formatting yang pertama bersifat mendatar maka kali ini kita buat yang menurunnya yaitu yang hanya menandai kriteria bulannya saja. Untuk langkah-langkahnya sama dengan langkah pembuatan conditional formatting yang pertama hanya kita ganti rumusnya dengan: =B$3=$L$5 dan ganti fill colornya dengan warna yang berbeda jika mau.
Dan inilah hasilnya:
Penjelasan Rumus Conditional Formatting
Inti dari rumus ini jika dibahasakan dalam bahasa manusia adalah bahwa kita ingin menerapkan format warna pada sel-sel dengan kondisi jika nilai di sel B3 sama dengan nilai di sel L5 maka warnai selnya.
- B$3: Merujuk ke sel B3. Tanda dolar ($) digunakan untuk mengunci baris (3) agar tetap konstan saat rumus disalin ke sel lain, sedangkan kolom (B) tidak dikunci sehingga dapat berubah saat rumus disalin.
- $L$5: Merujuk ke sel L5. Kedua tanda dolar digunakan untuk mengunci kolom (L) dan baris (5), sehingga sel L5 akan tetap konstan saat rumus disalin ke sel lain.
Operator = digunakan untuk membandingkan nilai sel. Rumus ini akan menghasilkan nilai “benar” jika nilai sel B3 sama dengan nilai sel L5. Jika kondisi tersebut terpenuhi, maka format yang ditentukan akan diterapkan pada sel yang menggunakan rumus ini.
Kesimpulan
Rekap omset bulanan adalah alat yang sangat penting dalam mengelola bisnis Anda. Dengan melakukan rekapitulasi yang terperinci. Dan untuk melakukan pekerjaan tersebut kita bisa menggunakan rumus sederhana di Microsoft Excel.
Untuk yang membutuhkan file ini, silahkan download file Excel ini dengan klik button download di bawah ini:
0 Komentar