Dalam dunia bisnis, laporan penjualan adalah salah satu dokumen paling penting untuk mengukur performa perusahaan. Namun, data penjualan yang setiap hari masuk bisa menumpuk dan sulit dianalisis jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, banyak pelaku usaha dan staf administrasi menggunakan Excel untuk membuat rekap penjualan bulanan secara otomatis.
Dengan membuat rekap penjualan di Excel, data harian yang awalnya panjang dan rumit bisa disajikan dengan lebih ringkas dan rapi. Laporan pun lebih cepat dipahami dan siap digunakan untuk pengambilan keputusan. Artikel ini akan membahas tiga cara praktis untuk membuat rekap penjualan bulanan otomatis di Excel berdasarkan data penjualan harian, lengkap dengan penjelasan rumus agar mudah dipahami.
Mengapa Rekap Penjualan Bulanan Itu Penting?
Sebelum masuk ke teknis, mari kita pahami dulu pentingnya membuat rekap penjualan:
- Memantau tren penjualan – Anda bisa mengetahui apakah penjualan meningkat, stabil, atau menurun.
- Mengukur kinerja sales atau produk – Setiap bulan, Anda dapat melihat siapa atau produk mana yang paling berkontribusi.
- Membuat keputusan bisnis yang tepat – Data yang sudah direkap otomatis memudahkan analisis dan perencanaan strategi.
- Menghemat waktu – Tidak perlu menghitung manual setiap akhir bulan.
Dengan Excel, semua itu bisa dilakukan hanya dengan beberapa rumus sederhana. Mari kita bahas satu per satu.
Cara 1: Menggunakan SUMIFS
Misalnya kita punya data penjualan dan ingin merekapnya perbulan seperti pada tabel contoh berikut:

Rumus pertama yang bisa digunakan di sel H3 adalah SUMIFS. Berikut contohnya:
=SUMIFS($E$3:$E$17;$C$3:$C$17;$G3;$B$3:$B$17;">="&H$2;$B$3:$B$17;"<="&EOMONTH(H$2;0))
Penjelasan:
- $E$3:$E$17 → Kolom yang berisi nilai penjualan.
- $C$3:$C$17=$G3 → Menentukan kategori, misalnya nama sales atau produk.
- $B$3:$B$17;”>=”&H$2 → Tanggal penjualan harus lebih besar atau sama dengan tanggal awal bulan.
- $B$3:$B$17;”<=”&EOMONTH(H$2;0) → Tanggal penjualan harus lebih kecil atau sama dengan tanggal akhir bulan.
Dengan rumus ini, Excel akan otomatis menjumlahkan total penjualan dalam satu bulan untuk setiap sales atau produk tertentu. Metode ini sangat cocok jika Anda ingin membuat rekap penjualan bulanan yang sederhana dan cepat. Dan berikut adalah hasilnya:
Cara 2: Menggunakan LET dan FILTER
Jika Anda menggunakan Excel versi terbaru, fungsi LET dan FILTER bisa menjadi solusi yang lebih fleksibel. Berikut rumusnya:
=LET(
nama; $G3;
tanggal_awal; H$2;
tanggal_akhir; EOMONTH(tanggal_awal; 0);
data; FILTER($E$3:$E$17; ($C$3:$C$17=nama)*($B$3:$B$17>=tanggal_awal)*($B$3:$B$17<=tanggal_akhir);0);
SUM(data)
)
Penjelasan langkah per langkah:
- nama; $G3 → Menyimpan nama sales atau produk dalam variabel
nama
. - tanggal_awal; H$2 → Menyimpan tanggal awal bulan.
- tanggal_akhir; EOMONTH(tanggal_awal;0) → Menentukan tanggal akhir bulan secara otomatis.
- data; FILTER(…);0) → Mengambil data penjualan sesuai kriteria (nama, tanggal awal, tanggal akhir).
- SUM(data) → Menjumlahkan hasil filter tadi.
Dengan metode ini, Excel tidak hanya membuat rekap penjualan bulanan tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam mengatur parameter. Rumus terlihat lebih rapi karena memanfaatkan variabel dari fungsi LET. Berikut hasilnya:
Cara 3: Menggunakan SUM + FILTER
Alternatif lain yang juga populer adalah menggabungkan fungsi SUM dan FILTER. Berikut contohnya:
=SUM(FILTER($E$3:$E$17; ($C$3:$C$17=$G3)*($B$3:$B$17>=H$2)*($B$3:$B$17<=EOMONTH(H$2; 0));0))
Penjelasan:
- FILTER(\$E$3:$E$17; …) → Mengambil hanya data penjualan yang sesuai kriteria (nama, tanggal awal, tanggal akhir).
- ($C$3:$C$17=$G3) → Menyesuaikan berdasarkan kategori (misalnya nama sales).
- ($B$3:$B$17>=H$2) dan ($B$3:$B$17<=EOMONTH(H$2;0)) → Menentukan rentang tanggal dalam satu bulan.
- SUM(…) → Menjumlahkan hasil dari filter.
Keunggulan metode ini adalah rumus lebih ringkas dibandingkan dengan cara 2, namun tetap akurat untuk membuat rekap penjualan bulanan secara otomatis. Dan berikut adalah hasilnya:
Perbandingan Ketiga Cara
Anda bisa memilih salah satu metode sesuai dengan kebutuhan dan versi Excel yang digunakan.
Kesimpulan
Membuat rekap penjualan secara otomatis di Excel bukanlah hal yang rumit. Ada banyak cara yang bisa dipakai, mulai dari SUMIFS, kombinasi LET + FILTER, hingga SUM + FILTER. Ketiga metode ini sama-sama mampu mengubah data penjualan harian yang panjang menjadi laporan bulanan yang lebih ringkas dan mudah dianalisis.
Dengan memanfaatkan fungsi-fungsi Excel tersebut, Anda bisa menghemat waktu, mengurangi risiko kesalahan, dan menyajikan data yang lebih profesional. Mulailah mencoba ketiga cara ini, lalu pilih metode yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda.
Pada akhirnya, rekap penjualan bulanan bukan hanya soal angka, melainkan juga alat penting untuk merencanakan strategi bisnis yang lebih baik.
Download Template Gratis
Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini secara langsung, kami telah menyiapkan template gratis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempraktikkan 3 Cara Rekap Penjualan Bulanan Otomatis di Excel Berdasarkan Data Harian ini. File Excel bisa didownload melalui tautan berikut:
Atau juga jika ingin mempelajari langkah demi langkah secara visual, bisa kunjungi Youtube Channel Depot Excel. Di sana teman-teman akan melihat bagaimana rumusnya bekerja. Semoga bermanfaat!
—
Tags: cara cepat rekap penjualan di excel, cara membuat rekap penjualan bulanan di excel, cara menjumlahkan penjualan bulanan di excel, cara rekap penjualan bulanan otomatis di excel, contoh rekap penjualan bulanan otomatis, contoh rumus excel rekap penjualan bulanan, rekap penjualan bulanan, rekap penjualan berdasarkan data harian, rekap penjualan bulanan dengan let, rekap penjualan bulanan dengan sumifs, rekap penjualan bulanan menggunakan filter, rekap penjualan otomatis dengan rumus excel, rumus excel untuk rekap penjualan, rumus rekap penjualan bulanan, tips rekap penjualan bulanan di excel.
—
0 Komentar